Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Grab Bukukan Pendapatan Rp7 Triliun di Kuartal I, Incar Profit di Kuartal IV-2023

Grab Bukukan Pendapatan Rp7 Triliun di Kuartal I, Incar Profit di Kuartal IV-2023 Kredit Foto: Reuters/Edgar Su
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendapatan Grab pada kuartal pertama tahun 2023 melonjak sebesar 130% year-on-year (YoY) menjadi US$525 juta atau Rp7 triliun, ini berkat pertumbuhan di semua segmennya. Perusahaan ini juga mengurangi kerugian yang disesuaikan untuk kuartal tersebut sebesar 77% YoY yang mencapai US$66 juta atau Rp981 miliar.

CEO dan co-founder Grab, Anthony Tan mengungkapkan adanya peningkatan EBITDA, Grab tetap berada di jalur menuju profit atau cuan.

“Dengan adanya peningkatan EBITDA yang disesuaikan selama lima kuartal berturut-turut, kami tetap berada di jalur menuju profitabilitas dan mencapai kelompok titik impas (breakeven) EBITDA yang disesuaikan pada kuartal keempat tahun ini,” jelasnya seperti dilansir dari laman Tech in Asia, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Ungkap Peran Penting Startup bagi Ekonomi Digital, Airlangga: GOTO Bantu 20,76 Juta UMKM Go-Digital

Layanan pengiriman menjadi bintang unggul perusahaan di kuartal pertama yang menyumbang pendapatan US$275 juta atau Rp4 triliun. Hal ini merupakan lompatan 217% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, segmen nilai barang dagangan bruto (GMV) turun 4% YoY menjadi US$2,3 miliar atau Rp34 triliun.

Grab mengatakan, pertumbuhan pendapatannya sebagian besar berasal dari kontribusi dari Jaya Grocer–yang diakuisisi pada tahun 2021–serta pengurangan insentif. Perusahaan juga mengatakan bahwa GrabUnlimited dengan layanan langganannya, menyumbang lebih dari seperempat GMV untuk layanan pengiriman pada kuartal tersebut.

Segmen mobilitasnya menghasilkan pendapatan US$194 juta atau Rp2 triliun di kuartal pertama, menandai peningkatan 77% dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Pergerakan GMV– sebesar US$1,2 miliar atau Rp17 triliun–juga naik 51% dibandingkan pada kuartal pertama tahun 2022.

Terakhir, pendapatan layanan keuangan Grab naik 233% YoY menjadi US$38 juta atau Rp565 miliar, yang didorong oleh penurunan insentif konsumen dan aktivitas pinjaman yang lebih tinggi. Perusahaan mengatakan pencairan pinjaman GrabFin pada kuartal tersebut tumbuh 45% dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: