Berencana Ekspansi Bisnis hingga Area Jawa-Bali, Ini Pertumbuhan JumpStart Coffee pada 2023
Hingga kini, JumpStart Coffee memiliki sekitar 1.200 mesin kopi, berbeda ketika awal berbisnis yang jumlahnya sekitar 400 mesin kopi. Di samping itu, JumpStart Coffee juga memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mempermudah teknisi dan menghemat waktu atau biaya dalam pengisian suplai makanan dan minuman dalam mesin kopi dan vending machine.
“Kami juga sudah pakai AI. Jadi kalau misalnya kopinya habis atau beans-nya habis, kami sudah ada notifikasi.” Raynald menjelaskan, mesin tersebut memiliki pengaturan untuk mengirimkan sinyal bahwa stok habis. Setelah itu, teknisi melakukan pengisian ke mesin tersebut.
“Dengan ribuan mesin yang kami punya, kami juga menentukan route planning-nya mana yang lebih dekat, jam mana yang duluan, itu semua tersistem di AI,” tambah Raynald.
JumpStart Coffee yang pernah mendapatkan pendanaan Seri A dari GDP Ventures, dikabarkan akan menerima pendanaan Seri B dari salah satu perusahaan modal ventura yang akan diumumkan segera tahun 2023 ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement