Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Sarana Ekonomi, Batik Telah Menjadi Simbol Perjuangan Kaum Perempuan di Indonesia

Tak Hanya Sarana Ekonomi, Batik Telah Menjadi Simbol Perjuangan Kaum Perempuan di Indonesia Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Menurutnya, batik dianggap sebagai kain yang dekat dengan keseharian perempuan dan kerap digunakan untuk mengekspresikan diri.

Baca Juga: Nilai Jokowi Cuma Wayang Partai Politik, BEM UI Balik Kena Kritik: Kasihan, Mereka Dipenuhi Nafsu...

“Apa yang berusaha kami ekspresikan melalui kain batik adalah perjuangan Ibu Saparinah dalam menghadapi pasang surut dan getirnya pergerakan perempuan untuk membela martabat dan kehidupan sesama perempuan. Kain Batik Saparinah berusaha untuk menjiwai dan merawat semangat juang dari sesama kawan-kawan perempuan seperjuangan agar kita bisa terus maju di tengah tantangan yang bertubi,” ungkap Kamala.

Baca Juga: Hadir dengan Batik Hijau, Airlangga Temui Cak Imin Hari Ini: 'Tanda-tanda Alam...'

Kurator Pameran “Membatik Ketangguhan: Batik Saparinah”, William Kwan Hwie Long menambahkan kain Batik Saparinah memiliki motif sembilan burung hong dan anggrek bulan yang melambangkan ketangguhan, keuletan, kecerdasan dan juga semangat perempuan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: