Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Tegaskan Pentingnya Jaga Integritas-Optimalkan Reformasi Birokrasi

Ganjar Tegaskan Pentingnya Jaga Integritas-Optimalkan Reformasi Birokrasi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengingatkan kepada Penjabat (Pj) yang diperpanjang masa jabatannya satu tahun lagi untuk dapat menjaga integritas dan mengoptimalkan reformasi birokrasi kepemerintahan.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat memimpin rapat Penyampaian Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tentang Perpanjangan Penjabat Kepala Daerah di Ruang Rapat Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang.

"Saya mengingatkan, satu jaga integritas, dua mereform birokrasi, maka dua tahun kalau kemarin satu tahun mereka oke, ini bisa diperpanjang, tahun kedua saya minta lebih masif lagi mendorong pemerintahan bisa melayani dengan baik dan menjaga integritas," ujar Ganjar usai rapat, Senin (22/5/2023).

Adapun Pj yang diperpanjang masa kepemimpinannya per hari ini sebanyak 4 kepala daerah, yakni Wali Kota Salatiga, Bupati Jepara, Bupati Banjarnegara dan Bupati Batang.

Kepada para Pj, Ganjar mengimbau untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, menjaga integritas kepemerintahan, khususnya mencegah tindak penyelewengan yang menjadi perhatian masyarakat, yakni pungutan liar (pungli) dan korupsi.

"Sekali lagi, integritas ini ya layanannya bagus, ya tidak pungli, ya tidak korupsi. Ini saya ingatkan betul-betul karena ini yang jadi harapan masyarakat," tegas Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga menekankan ihwal flexing atau pamer harta kekayaan dan pamer jabatan yang dewasa ini benar-benar sedang menjadi perhatian masyarakat.

Menurut Gubernur Jawa Tengah dua periode itu, pamer harta dan pamer jabatan sangat tidak diperlukan dan sudah tidak musim lagi. Ekspos barang-barang mahal, seperti kendaraan dinas dan rumah dinas juga tidak perlu dilakukan oleh para pejabat.

"Jangan sok pamer, kadang-kadang kan orang ada jabatan minta dilayani, terus kemudian mereka pengadaan kendaraan mewah-mewah, tidak perlu lah, sudah tidak musim," ucap Ganjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: