Riset VIDA dan KIC: Digital Identity Dorong Kepercayaan Konsumen untuk Akuisisi Pelanggan

Adek menjelaskan dalam paparannya, terdapat empat manfaat penerapan digital identity pada bisnis keuangan digital, yakni: 

• Speed yakni kemampuan untuk memproses, memverifikasi, dan mengautentifikasi data pengguna dengan cepat.
• Scale yakni membantu bisnis memproses data dalam skala yang lebih besar.
• Secure yakni memberi pengguna jaminan keamanan melalui enskripsi end-to-end (awal hingga akhir) dan berbagai akreditasi global.
• Social impact yakni mendukung pertumbuhan ekonomi digital dengan memasukkan UMKM dan pemain informal lainnya ke dalam ekosistem digital secara aman.

Seiring dengan paparan tersebut, adanya digitalisasi lagi-lagi perlu didukung oleh kepercayaan konsumen.

Bendahara II AFTECH, Chrisma Aryani Albandjar dalam diskusi panel menyatakan “digitalisasi kuncinya adalah trust, customer trust bicara soal customer protection, serta tanpa trust, enggak bakal mungkin ada digitalisasi.”

Ekonom CELIOS, Bhima Yudhistira juga menambahkan, “infrastruktur digital menjadi mandatory demi mendukung teknologi digital identity yang menyeluruh di Indonesia."

Sebagai tambahan, riset ini dilakukan selama periode Februari–April 2023 terhadap 106 perusahaan yang menyediakan layanan keuangan berbasis digital di Inodnesia, termasuk perusahaan fintech lending, neobank, payment, online investment platform, dan lainnya.

Riset tersebut dilakukan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung pada C-Level perusahaan tersebut selaku pemegang keputusan untuk mengetahui bagaimana adopsi teknologi digital identity telah diterapkan pada ekosistem bisnis di Indonesia dan berdampak pada akuisisi pelanggan.