Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meroket sampai Rp40 Ribu per Kilogram, Mendag Diminta Stabilkan Harga Telur

Meroket sampai Rp40 Ribu per Kilogram, Mendag Diminta Stabilkan Harga Telur Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta penjelasan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan pasca melonjaknya harga telur dan daging ayam dalam dua pekan terakhir.

Sebab, kenaikan harga tersebut dapat diantisipasi dengan fokus strategi dari hulu hingga ke hilir. Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan mengungkapkan berdasarkan data dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, di Jabodetabek harga telur berada di kisaran Rp31-34 ribu per kilogram (kg).

Di luar Jawa atau wilayah timur, telur mencapai harga Rp38 ribu per kg. Bahkan ada yang lebih dari Rp40 ribu per kg. “Sedangkan untuk harga daging ayam broiler sudah mencapai Rp40 ribu di daerah Jabodetabek. Lalu di luar pulau Jawa, harga pasaran tertinggi mencapai Rp44 hingga 48 per kg.

Baca Juga: Harga Telur Tak Kunjung Turun, Pemerintah Didorong Siapkan Solusi

Terkait hal itu, seharusnya ada antisipasi dari pemerintah agar harga telur dan daging ayam tidak meroket tinggi,” jelas Daniel. Ia memperkirakan ada dua faktor utama penyebab harga telur dan daging ayam naik drastis dalam dua pekan terakhir, yakni faktor produksi dan distribusi.

“Faktor produksi menjadi penyebab kenaikan harga di hulu. Para peternak kerap kesulitan mendapatkan pakan yang layak untuk hewan ternaknya,” tegas Daniel.

Menurut Daniel, pemerintah perlu mengembangkan kebijakan antisipasi yang mendukung peternakan ayam dan telur secara berkelanjutan. “Ini termasuk memberikan insentif dan bantuan kepada peternak dalam hal pengadaan pakan berkualitas, teknologi yang efisien, dan manajemen yang baik. Sehingga inflasi bisa ditekan,” jelas Daniel.

Harga pakan ayam yang saat ini berada di kisaran Rp8.500 per kg hingga Rp8.700 per kg dinilai Daniel juga merupakan cerminan dari harga telur dan daging ayam yang mengalami kenaikan.

Sebelumnya Ketua DPR, Puan Maharani menekankan pemerintah untuk segera menemukan solusi demi mengatasi lonjakan harga daging ayam dan telur yang kini naik di pasaran.

“Pemerintah perlu segera mencari solusi efektif dan tindakan nyata untuk mengendalikan kondisi yang memberatkan rakyat ini dan tidak boleh membiarkan harga daging ayam dan telur terus melonjak, karena ini dapat memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan seharihari rakyat kita,” tambah Puan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: