Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek APBN Dikelola Baik, Pendapatan Sumut Sudah Capai Rp12,37 Triliun!

Efek APBN Dikelola Baik, Pendapatan Sumut Sudah Capai Rp12,37 Triliun! Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Syaiful, Kepala Perwakilan Kemenkeu Provinsi Sumut menyampaikan bahwa kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) bulan Mei 2023 terjaga sangat baik. Pendapatan APBN di Sumut sampai dengan akhir April 2023 tercatat sebesar Rp12,37 triliun.

“Nilai tersebut telah terkumpul 31,94% dari target dan tumbuh 0,47% (yoy), yang terdiri dari penerimaan pajak, kepabeanan dan cukai, dan PNBP. Kinerja perpajakan di Sumut pun tercatat baik sampai dengan bulan April 2023, dengan realisasi sebesar Rp10,42 triliun (31,06% dari target), tumbuh 10,98% (yoy). Pertumbuhan penerimaan perpajakan didukung penerimaan PPN yang tumbuh 39,17% (yoy) yang disebabkan adanya kebijakan kenaikan tarif PPN 11% yang berlaku pada bulan April 2022,” katanya, Jumat (26/5/2023). 

Baca Juga: Pihak Prabowo Bantah Pelihara 3 Kucing di Kantor Kemenhan dengan Dana APBN!

Disebutkannya, berdasarkan jenis pajaknya, mayoritas jenis pajak utama mampu tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2022. Kontributor terbesar berasal dari PPH Non-Migas (71,37%) dan PPN (27,78%), sedangkan menurut sektor, didominasi sektor Industri Pengolahan (44,99%) dan Perdagangan Besar dan Eceran serta Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (24,93%).

“Kinerja penerimaan yang berasal dari bea dan cukai di Sumut terealisasi Rp1,03 triliun (31,00% dari target), terkontraksi 54,42% (yoy) yang dipicu dari penurunan bea keluar sebesar -73,86% (yoy) yang disebabkan oleh penurunan signifikan harga referensi CPO dan turunannya. Pertumbuhan terjadi pada Bea Masuk sebesar 11,17% (yoy) didorong kinerja dari impor yang didominasi oleh produk impor seperti beras, gula tebu, pupuk mineral, kokas petroleum, bawang-bawangan dan lain-lain,” pungkasnya.

Penerimaan cukai, lanjutnya, juga terkontraksi 16,20 persen (yoy), disebabkan terkontraksinya cukai hasil tembakau, etil alkohol dan Minuman Mengandung Etil Alkohol. Sampai dengan tanggal 24 Mei 2023, tercatat penerimaan terealisasi Rp13,99 triliun (41,70% dari target) dan pada penerimaan Bea dan Cukai terealisasi Rp1,63 triliun (35,98% dari target).

“Salah satu sumber pendapatan negara di Sumut juga bersumber dari PNBP. Sampai akhir April 2023 terealisasi Rp909,52 miliar atau 49,93% dari target. Penerimaan PNBP terdiri dari PNBP BLU sebesar Rp356,03 miliar dan PNBP lainnya Rp553,49 miliar,” ungkapnya.

Baca Juga: Belanja Negara Sudah Tembus Rp765,8 Triliun, Sri Mulyani: 1/3 APBN Guna Bangun Daerah

Syaiful menuturkan, Realisasi Belanja Pemerintah Pusat sampai dengan 30 April 2023 di Sumut mencapai Rp5,67 triliun atau 25,47 persen dari total anggaran belanja pemerintah pusat (Rp22,23 triliun). Berdasarkan data dari Kanwil DJPb Sumut, realisasi itu tumbuh 14,27% (yoy) dipicu pertumbuhan Belanja Modal 35,62% (yoy), Belanja Barang 33,53% (yoy) dan Belanja Bansos (28,47%). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: