Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transaksi di Bursa Makin Ramai, Keuntungan KPEI Makin Tebal Hingga Capai Rp254 Miliar

Transaksi di Bursa Makin Ramai, Keuntungan KPEI Makin Tebal Hingga Capai Rp254 Miliar Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) memaparkan tentang perkembangan operasional Perseroan, diantaranya bahwa rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) di tahun 2022 turut berpengaruh pada kenaikan rata-rata nilai harian penyelesaian transaksi bursa yang dilakukan oleh KPEI.

Direktur Utama KPEI Iding Pardi menungkapkan bila RNTH mencapai Rp5,26 triliun di tahun 2022 atau naik 15,98% dibandingkan tahun 2021. Volume penyelesaian juga turut naik sebesar 27,98%, menjadi 8,01 miliar lembar perhari.

Dana Agunan yang dikelola KPEI per akhir tahun 2022 pun mencapai Rp31,66 triliun, yang terdiri dari Rp24,07 triliun (76,04%) berupa agunan online dan Rp7,59 triliun (23,96%) berupa agunan offline. 

“Adapun nilai Dana Jaminan yang terkumpul per akhir 2022 mencapai Rp7,01 triliun atau meningkat 12,77% dibandingkan posisi akhir tahun 2021,” terang Iding, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (29/5/2023). 

Baca Juga: Tak Lagi Jadi Pejabat OJK, Kini Hoesen Rangkap Jabatan Sebagai Komisaris, Yang Terbaru KPEI

Seiring dengan peningkatan aktivitas transaksi di bursa di tahun 2022, lanjut Iding, kinerja keuangan KPEI juga mengalami pertumbuhan. Laba bersih tercatat mengalami kenaikan 12,64% atau menjadi Rp254,06 miliar di tahun 2022. Nilai ekuitas Perseroan per akhir 2022 juga tumbuh menjadi Rp2,06 triliun, atau naik 13,46% dibandingkan posisi per 31 Desember 2021. 

“Peningkatan nilai transaksi bursa juga membuat liabilitas meningkat sebesar 19,47%, menjadi Rp3,03 triliun,” jelasnya. 

Sedangkan nilai aset mengalami kenaikan 16,96%, dari Rp4,36 triliun per akhir 2021 menjadi Rp5,10 triliun per akhir 2022. Dari sisi pendapatan, baik pendapatan usaha maupun pendapatan investasi sama-sama meningkat, masing-masing sebesar 8,47% dan 107,31%, hingga mencapai total pendapatan sebesar Rp757,07 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: