Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, memaparkan perkembangan implementasi reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga ke tingkat kota dan desa. Ia menyampaikan, selain melalui manajemen talenta, Provinsi Jawa Barat juga telah menggunakan artificial intelligence (kecerdasan buatan) untuk mengisi beberapa pos dalan penerapan reformasi birokrasi.
Melalui adaptasi-adaptasi yang dilakukan, ia berharap, Provinsi Jawa Barat dapat menjadi salah satu penopang keberhasilan Reformasi Birokrasi yang berkualitas di Indonesia.
Baca Juga: Genjot Kompetisi ASN Jabar Lewat Konsep Corporate University, Apa Itu?
"Kami melakukan yang namanya reformasi birokrasi terus-menerus. Kami beradaptasi dengan revolusi disrupsi digital. Disrupsi jangan ditakuti, jangan dihindari, jangan dilawan, tapi disahabati, direspons. Saya doakan mudah-mudahanan 2045 kita menjadi negara maju, memiliki sumber daya manusia berkualitas, infrastruktur ekonomi berkualitas, dan reformasi birokrasi juga sangat berkualitas," imbuhnya.
Hadir pada acara ini di antaranya Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil; Kepala BKN, Bima Haria Wibisana; Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah; serta para Pejabat Tinggi dari Kementerian/Lembaga/Daerah se-Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement