Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedua Kalinya di Jakarta, DHL Dukung Formula E sebagai Mitra Logistik Resmi

Kedua Kalinya di Jakarta, DHL Dukung Formula E sebagai Mitra Logistik Resmi Kredit Foto: DHL Express

Menggunakan bahan bakar bio untuk semua angkutan darat dan laut, DHL menempuh jarak lebih dari 89.000-kilometer untuk musim ini dengan memindahkan sekitar 415-ton kargo di setiap balapan, termasuk mobil balap, baterai, unit pengisian daya, peralatan penyiaran, serta peralatan pemasaran dan pelayanan. DHL juga menyediakan layanan bernilai tambah, seperti layanan kepabeanan dan penerimaan bea cukai, serta bea cukai.

Presiden Direktur DHL Global Forwarding Indonesia, Vincent Yong, mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan layanan logistik terbaik dengan fokus pada aspek keberlanjutan. DHL juga akan hadir di Allianz Fan Village tahun ini dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Virtual Reality e-bike dan simulator balap, dan photobooth 360.

Baca Juga: Bisnis Logistik Kian Gurih, KAI Buka Layanan Pengiriman Kargo Antar Pulau

"DHL dan Formula E akan terus merefleksikan nilai-nilai yang sama melalui platform 'Together Green', di mana warna kuning DHL dan biru Formula E berpadu dalam sebuah visi untuk masa depan yang lebih hijau. Kegiatan ini mencakup kolaborasi pengembangan keberlanjutan di berbagai lokasi balap, sembari tetap menampilkan keseruan Formula E," ucap Vincent.

Sebagai pelopor logistik ramah lingkungan, pada tahun 2008, DHL menjadi perusahaan logistik pertama yang berkomitmen terhadap target efisiensi karbon yang terukur. Komitmen DHL untuk meningkatkan efisiensi karbon sebesar 30% dari tahun 2007 hingga 2021 terlampaui lebih cepat. Target ini tercapai pada tahun 2016. Pada bulan Maret 2017, DHL mengumumkan komitmennya untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2050.

Vincent Yong menambahkan, pada tahun 2021, DHL Group berkomitmen menginvestasikan 7 miliar euro untuk operasional logistik ramah lingkungan. Dana tersebut akan digunakan antara lain untuk elektrifikasi 60% armada jarak jauh di tahun 2030, serta menempatkan lebih dari 80.000 kendaraan listrik di jalan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: