Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alto Network Hadirkan Solusi WhatsApp OTP dan WhatsApp Commerce

Alto Network Hadirkan Solusi WhatsApp OTP dan WhatsApp Commerce Kredit Foto: Alto
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Alto Network (ALTO) penyediaan layanan transaksi antar bank serta institusi finansial, memahami berbagai kebutuhan mitra serta pelanggan yang beragam.

Untuk itu, ALTO sebagai Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) dan Penyelenggara Penunjang Sistem Pembayaran, menghadirkan solusi WhatsApp OTP (One-Time Password) dan WhatsApp Commerce pertama di Indonesia. 

WhatsApp OTP (One-Time Password) dan WhatsApp Commerce sendiri telah dikembangkan oleh META, sebagai solusi inovatif yang merupakan bagian dari WhatsApp Business Platform ini bertujuan untuk membantu pelaku bisnis dan pelanggan terhubung dengan cepat, mudah, dan aman.

Selama tahun 2022, ALTO telah memproses 800 juta transaksi finansial dengan nilai GTV (Gross Transaction Volume) yang mencapai Rp 802 triliun. Adapun WhatsApp, yang merupakan bagian dari META, saat ini telah memiliki 2 milyar pengguna di lebih dari 180 negara. 
Baca Juga: Indonesia Darurat Serangan Siber, Pakar Keamanan Siber Soroti Pentingnya UU PDP

Hal ini menjadikan WhatsApp sebagai cara yang mudah, andal, dan terpercaya untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan bisnis, kapan pun dan di mana pun. 

Berbekal pengalaman ALTO dan jangkauan luas serta familiaritas WhatsApp tersebut, ALTO menghadirkan WhatsApp OTP dan WhatsApp Commerce pertama di Indonesia.

Layanan pengiriman OTP melalui WhatsApp saat ini memang telah banyak digunakan oleh pelaku bisnis di Indonesia dengan menggunakan jalur API (Application Programming Interface) yang sama dengan API percakapan biasa. 

Namun, apa yang membedakan layanan OTP yang ditawarkan oleh ALTO adalah penggunaan jalur API khusus untuk pengiriman OTP dengan standar keamanan perbankan dan enkripsi yang menyeluruh (end-to-end). Hal ini sebagai jawaban atas tantangan dunia digital saat ini dengan semakin maraknya kejahatan siber (cybercrime) di Indonesia. 

Selain itu, solusi OTP ini juga diharapkan dapat membantu pelaku bisnis dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan OTP melalui SMS (Short Message Service) yang telah ada selama ini.

"Kami memahami tantangan yang dihadapi bisnis dalam lansekap yang dinamis saat ini, sehingga langkah cepat dan efisien menjadi penting untuk pengembangan bisnis. Perusahaan dapat meningkatkan tingkat keamanan transaksi dengan menggunakan solusi pengiriman OTP bagi pelanggannya melalui integrasi yang mudah, cepat, dan aman. ALTO merupakan perusahaan infrakstruktur pembayaran sistemik dan penyelenggara penunjang sistem pembayaran yang telah berpengalaman memproses transaksi dengan tingkat keamanan sesuai standar perbankan," ungkap Gretel Griselda, Chief of Business ALTO. 
Baca Juga: Kembangkan Pasar Keuangan, BI Ajak Lebih Banyak Perbankan Manfaatkan Transaksi Repo

"Kami percaya bahwa dengan solusi ini, bisnis akan mengalami peningkatan efisiensi, kinerja, dan keunggulan kompetitif di pasar," tambah Gretel saat ditemui pada acara kolaborasi yang diadakan di kantor META Indonesia.

Selain WhatsApp OTP, ALTO juga menghadirkan WhatsApp Commerce dengan menggandeng PT MCP Indo Utama (MCPayment) selaku Payment Gateway. Solusi ini membantu pelaku bisnis yang sudah terdaftar di META (dengan status verified) untuk membuat katalog serta memamerkan produk dan layanan mereka di WhatsApp Business sehingga mempermudah pelanggannya untuk melakukan pemesanan, pembelian, melakukan pembayaran, hingga pengantaran produk. 

WhatsApp Commerce ini kami hadirkan guna mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka, karena sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah salah satu pengguna WhatsApp terbesar di dunia,” tutup Gretel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: