Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Multipolar Technology Ungkap Cara Menangkal Serangan Siber Perusahaan di Era Teknologi 'Hybrid'

Multipolar Technology Ungkap Cara Menangkal Serangan Siber Perusahaan di Era Teknologi 'Hybrid' Kredit Foto: Multipolar Technology
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kemajuan teknologi memungkinkan karyawan menerapkan model kerja hybrid working yang menggabungkan antara bekerja dari kantor (WFO) dan bekerja dari mana saja (WFA). Meski begitu, bekerja dari mana saja bukan berarti sepenuhnya menguntungkan.

Pola bekerja dari mana saja yang memudahkan bisa berubah menjadi "malapetaka" jika policy yang telah diterapkan di kantor ternyata tidak berjalan saat bekerja dari luar kantor. Akses internet dari mana saja dengan melibatkan siapa saja di ruang publik berpotensi menjadi jalur serangan keamanan siber yang membahayakan perusahaan.

Baca Juga: Grant Thornton Indonesia Jabarkan Pentingnya Ketahanan Siber bagi Organisasi

Karena itu, PT Multipolar Technology Tbk (IDX: MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (IDX: MLPL), yang fokus membantu proses automasi bisnis perusahaan berbasis teknologi informasi di berbagai sektor, menegaskan pentingnya membekali perusahaan dengan solusi security Cisco Umbrella dan Cisco Secure Email Threat Defense.

Dalam seminar bertema How to Ensure Security Resilience in a Hybrid World di Ayana Midplaza Jakarta, Rabu (7/6), Division Head Network Multipolar Technology, Ivan Fernando, mengatakan bahwa dua solusi itu amat penting bagi perusahaan karena berfungsi menangkal ancaman serangan keamanan siber, baik dari dalam maupun luar kantor, secara kontinyu dan real-time.

"Jika karyawan banyak yang bekerja secara mobile, proteksi keamanan terhadap akses ke jaringan kantor makin sulit dilakukan. Itu sebabnya, Cisco Umbrella dihadirkan untuk bisa memperoleh informasi selengkap mungkin terkait siapa mengakses apa, sesuai policy yang diterapkan dan menghentikan sesegera mungkin apabila terjadi serangan siber," katanya, dikutip Rabu (7/6/2023).

Cisco Umbrella cocok untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang dan karyawan dengan mobilitas tinggi, termasuk yang menerapkan pola kerja dari mana saja. Sebab, solusi tersebut mampu mengontrol trafik domain name server (DNS) sehingga memudahkan tim TI dalam mengatur akses internet dari setiap karyawan secara terpusat.

Cisco Umbrella secara komprehensif mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan dan berbahaya seperti Newly Seen Domain, Cryptomining Domain, dan DNS Tunneling, yang mungkin secara tidak sadar ter-download. Apabila terdeteksi adanya malware, Cisco Umbrella dapat memberikan peringatan (alerts) dan mereduksinya sedini mungkin serta menjamin kelancaran lalu lintas jaringan yang ada.

Pada prinsipnya, ada tiga keunggulan yang dimiliki Cisco Umbrella, yakni Learn (mempelajari koneksi dari DNS apakah valid dan aman untuk diakses), See (melihat user mana yang mengakses DNS tersebut dan apakah valid dan aman), dan Block (mendeteksi malware dan menghentikan ancaman sebelum terjadi serangan).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: