Elektabilitas Anies Baswedan Alami Penurunan Signifikan, Ternyata 2 Hal Ini Jadi Penyebabnya
Yang pertama adalah penilaian diri sendiri, posisi warga dalam konteks Islam dan Pancasila. Kedua, publik diminta menilai posisi ideologis tiga tokoh bakal calon presiden: Anies, Ganjar, dan Prabowo.
Pendekatan kedua adalah tentang persepsi atas ekonomi. Pendekatan ini lebih jangka pendek karena bisa berubah dalam jangka waktu yang lebih pendek tergantung perubahan kondisi ekonomi.
Baca Juga: dr Tifa: 'Mas Anies Baswedan, Jangan Kelamaan, Ayo Kasih...'
Kemudian tentang penilaian atas kinerja Presiden Jokowi. Kalau persepsi atas kondisi ekonomi positif, kemungkinan publik juga akan cenderung puas atas kinerja Presiden Jokowi.
Pada aspek ideologi, dalam skala 0-10, publik Indonesia rata-rata menempatkan dirinya di angka 4,75. Berdasarkan data ini, Saiful menilai publik lebih mengidentifikasi diri dekat dengan ideologi Pancasila.
“Sentimen ideologis pemilih Indonesia adalah lebih cenderung Pancasila, bukan politik Islam… Jadi kalau ditanya publik Indonesia itu ideologinya apa? Ideologinya adalah Pancasila yang moderat,” jelas pendiri SMRC tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement