Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mencengangkan! Pak Kiai NU di Jawa Tengah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Saya Tidak Ragu!

Mencengangkan! Pak Kiai NU di Jawa Tengah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Saya Tidak Ragu! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah seorang ulama NU asal Kebumen, Jawa Tengah K.H. Yazid Mahfudz, blak-blakan mendukung sosok Anies Baswedan menjadi presiden di 2024.

Kiai Yazid mengaku sudah mendalami siapa sosok Anies sehingga yakin bahwa Anies adalah sosok pemimpin yang perlu didukung untuk bisa memimpin Indonesia.

“Saya tertarik dengan Mas Anies, ini sudah saya istikharahi, sudah saya cek di medsos siapa Bapak Anies ini,” ujar Kiai Yazid saat bincang bersama Indra Charismiadji di kanal Youtube Laman TV, dikutip Kamis (8/6/23).

“Akhirnya memang saya tertarik dengan Mas Anies secara pribadi karena mas Anies ini menurut pandangan saya sebagai orang yang di pesantren, sudah memenuhi kriteria untuk dipilih,” tambahnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...

Kriteria tersebut menurut Kiai Yazid adalah sebagaimana yang dalam agama Islam ajarkan (Amanah, Siddiq, Tabligh, Fatanah.

Kiai Yazid menyinggung salah satunya soal fatanah (kecerdasan) yang menurutnya Anies unggul dibanding kandidat lainnya. Dari sisi pendidikan, Anies menurut Kiai Yazid tak perlu diragukan lagi pun dengan nasabnya yang dinilai sangat menopang bagaimana intelektualitas seorang Anies.

Menurut Kiai Yazid, ini akan sangat diperlukan oleh pemimpin nasional ke depan, dengan kaitannya dunia internasional.

“Saya tidak ragu dengan beliau, beliau mampu berkomunikasi secara global berkomunikasi dengan dunia luar internasional,” jelasnya.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

“Seorang presiden ini harus mampu berkomunikasi secara global apalagi zaman sekarang ini, kalau tidak mampu berkomunikasi global dan kecerdasan yang secara kelas dunia, Saya kira susah untuk membawa negara yang besar seperti Republik Indonesia dengan penduduk 270 juta kita ingin seperti itu,” tambahnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: