Tak Dukung Koalisi Gemuk, Relawan Sebut PDIP dan PPP Sudah Cukup untuk Majukan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Bisa Lebih Kencang!
Kelompok Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), menilai PDIP dan PPP sebagai dua parlemen yang resmi mengusung Ganjar sebagai capres sudah mencukupi untuk bertarung di Pilpres 2024.
Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan menilai Koalisi Ramping sudah cukup untuk memperjuangkan Ganjar.
“KORNAS sebagai rekan juang politik Jokowi sejak 2014 dan telah memutuskan berjuang bersama Ganjar Pranowo sejak 2022 konsisten mendukung ‘koalisi ramping’,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Jumat (9/6/23).
Bukannya tanpa alasan, menurut Sutrisno, koalisi ramping akan lebih efisien untuk menghasilkan kemenangan Ganjar.
Karenanya, ia berharap agar PDIP dan PPP untuk bisa fokus menjaring kerja sama politik dengan partai non parlemen.
“Koalisi ramping akan menghasilkan gerakan ‘berlari’ yang lebih kencang daripada ‘koalisi gemuk’,” jelasnya.
“Kerjasama politik dengan partai parlemen sudah cukup dengan PPP. Selanjutnya PDIP lebih baik fokus menggalang kerjasama politik dengan partai non parlemen dan partai baru,” tambahnya.
Sutrisno menilai partai kecil yang notabene non parlemen akan jauh lebih efektif untuk membangun kekuatan dan bekerja lebih maksimal.
Dibandingkan dengan partai besar yang ada di parlemen, Sutrisno menilai partai-partai kecil tidak akan menuntut banyak dan tidak akan bersikap sombong.
“Kerja sama dengan partai kecil pasti lebih efektif dan efisien. Kebutuhan Parpol kecil untuk memenuhi ‘parliamentary treshold’ akan memaksanya bekerja maksimal untuk mendukung sekaligus mendompleng Ganjar,” jelasnya.
“Parpol kecil tidak meminta syarat yang berlebihan dalam membuat kerja sama politik. Partai kecil ‘tidak banyak maunya’ dan pasti tidak sombong,” tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement