Luncurkan 500 Saham AS Baru, Pluang Ajak Masyarakat Ubah Perilaku Konsumtif Jadi Produktif

"Misal, para investor jangka panjang bisa mengumpulkan saham-saham dengan dividen tinggi. Sektor energi, consumer goods, dan telekomunikasi bisa menjadi pilihan para investor saham AS pemula untuk mendapatkan yield yang konsisten dalam jangka panjang. Apabila pengguna masih belum familiar dengan pasar saham AS, pilihan kategori Pocket yang telah dikurasi Pluang juga bisa menjadi pilihan. Pengguna bisa memilih kelompok saham AS dari sektor teknologi-kecerdasan buatan/AI (C3.AI & Palantir Technologies) sampai entertainment populer (Paramount Global, Spotify)," jelas Imam Nugraha, Head of Financial Academy Pluang.

Lalu bagaimana dengan para trader? Selama satu tahun terakhir Pluang telah menggodok inovasi fitur yang mampu membuat pengalaman trading investor jauh lebih sederhana dan memaksimalkan potensi keuntungan trading saham di berbagai momentum pasar. Fitur Leverage memungkinkan pengguna untuk mendapatkan profit dua kali lipat dengan berinvestasi setengah harga dari total unit saham dengan nominal 0.1 unit.

Karena karakteristik risiko aset Saham AS yang relatif tinggi, Pluang juga mengajak para investor ritel Indonesia untuk mempelajari seputar Leverage dari Pluang Akademi. Para investor dapat mengenal lebih lanjut dan mempelajari bagaimana Leverage bekerja, manfaat dari fitur tersebut, hingga risiko aktivitas Leverage dan strategi mitigasinya.

Baca Juga: Gak Ada Angin, Gak Ada Hujan, Tiba-Tiba Jeff Bezos Beli Saham Amazon Lagi Setelah Lebih dari 20 Tahun, Ada Apa?

Imam juga menjelaskan outlook ke depan dari kinerja saham AS, "Melihat prediksi pasar, komentar para analis saham dan hasil earning season, dapat diprediksi bahwa pasar saham AS akan mengalami koreksi di akhir kuartal II atau awal kuartal III tahun 2023 ini. Dengan fitur trading di Pluang seperti Leverage yang dapat digabungkan dengan analyst ratings dan technical indicator, kami berharap para investor dapat mendapat informasi yang membantu mengambil keputusan finansial."