Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangun Gaya Hidup Sehat, Masyarakat Arab Saudi Mulai Incar Produk Porang Indonesia

Bangun Gaya Hidup Sehat, Masyarakat Arab Saudi Mulai Incar Produk Porang Indonesia Kredit Foto: Antara/Siswowidodo

Porang atau Amorphophallus muelleri merupakan tanaman jenis herbal yang bisa tumbuh hingga setinggi 1,5 meter. Porang juga dikenal sebagai bahan pangan dan industri dengan sebutan yang berbeda-beda, di antaranya iles-iles kuning, acung, atau acoan. Manfaat lain tanaman porang adalah membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Porang berguna bagi kesehatan tubuh karena kaya serat serta dapat menjadi bahan makanan pengontrol gula darah dan penurun kolesterol.

Porang mengandung karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, serat pangan, kristal kalsium oksalat, dan alkaloid. Porang banyak digunakan sebagai bahan baku tepung, penjernih air, kosmetik, pembuatan lem, dan jeli.

Baca Juga: Di PENAS ke XVI, Kementan Tampilkan Percontohan Close Loop Kambing/Domba dan Itik

Salah satu kandungan terbesar di dalam porang adalah glukomanan yang merupakan serat alami dan larut dalam air. Glukomanan biasa digunakan sebagai pengemulsi dan pengental pada bahan makanan. Namun, kandungan asam oksalat pada porang bisa mengakibatkan rasa pahit dan gatal sehingga porang harus diolah dengan baik dan benar sebelum menjadi bahan makanan.

Pemerintah Arab Saudi saat ini sangat peduli dengan kondisi kesehatan masyarakat Arab Saudi karena meningkatnya penderita diabetes. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat Arab Saudi yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi kalori, termasuk minuman berbasis gula.

Sebagai upaya pemerintah Arab Saudi dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, digalakkan kampanye hidup sehat dengan mengubah pola hidup masyarakat agar mengurangi konsumsi gula. 

Selain itu, salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah menaikkan pajak masuk barang impor hingga 50 persen untuk produk dari luar negeri, khususnya produk-produk yang mengandung gula yang tinggi.

"Peluang ini perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami akan terus berupaya agar porang Indonesia dapat menembus pasar Arab Saudi," pungkas Gunawan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: