Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

75 Penerima Manfaat di Sumba Timur Dapat Bantuan ATENSI Senilai Total Rp172 Juta

75 Penerima Manfaat di Sumba Timur Dapat Bantuan ATENSI Senilai Total Rp172 Juta 75 Penerima Manfaat di Sumba Timur Dapat Bantuan ATENSI Senilai Total Rp172 Juta | Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteran Sosial (PPKS) meliputi kelompok rentan, lanjut usia, dan penyandang disabilitas.

Kemensos melalui Sentra Efata di Kupang menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan diserahkan kepada 75 penerima manfaat (PM) dengan nilai total Rp172.185.000.

Baca Juga: Bermodal Bansos PKH Rp10 Juta dari Kemensos, Sejumlah Warga NTT Ini Kini Sukses Berdaya

Pekerja Sosial Sentra Efata Kupang, Ricky Hilmansyah, mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen kepada masing-masing PM sebelum memberi bantuan.

"Sebelumnya mereka telah diasesmen kebutuhannya agar bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhannya," kata Ricky. 

Dari hasil asesmen tersebut, Kemensos memberikan bantuan berupa 5 unit sepeda motor roda 3, 41 paket bantuan kewirausahaan (usaha kios, ternak ayam potong, ternak babi, ternak kambing), 2 paket peralatan sekolah, serta 27 paket pemenuhan hidup layak.

Plt Kepala Dinas Sosial Sumba Timur, Harus Rodis Marambadjawa, mengapresiasi bantuan yang diberikan Kemensos.

"Bantuan ATENSI yang diberikan dari Kemensos diharapkan membantu PPKS agar mengembangkan potensi dan perekenomian masyarakat," kata Harus dalam keterangannya, Jumat (16/6/2023).

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Bantuan Atensi dan Kewirausahaan 14 Korban Rudapaksa di Batang

Salah satu penerima bantuan motor roda tiga, Wunnu Kilimandu (44), mengatakan bantuan yang diperoleh akan sangat membantu mobilitasnya dalam berwirausaha. Penyandang disabilitas fisik ini sehari-hari bertani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sayuran dan buah-buahan biasanya dijualnya kepada tetangga.

"Dengan motor roda tiga ini, saya bisa keliling dan dapat lebih banyak pelanggan," katanya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: