Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaspersky Rilis Aplikasi Who Calls, Lindungi Pengguna Indonesia dari Spam dan Penipuan

Kaspersky Rilis Aplikasi Who Calls, Lindungi Pengguna Indonesia dari Spam dan Penipuan Kredit Foto: Unsplash/Erik Lucatero
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan keamanan siber global, Kaspersky mengumumkan peluncuran aplikasi Kaspersky Who Calls yang memungkinkan pengguna melawan spam dan penipuan seluler di pasar Indonesia.

Aplikasi ini akan membantu pengguna mendeteksi penelepon dari nomor tidak dikenal, termasuk bank, layanan pengiriman, atau entitas lain, apakah berasal dari sumber yang sah atau tidak. 

Dilansir dari keterangan resminya pada Senin (19/6/2023), selama dua tahun terakhir, penipuan seluler menjadi jenis penipuan terpopuler di Indonesia. Setengah pengguna (49,95%) menghadapi spam telepon dari Desember 2022–Januari 2023. Selanjutnya, 7,4% menerima telepon dari nomor yang mereka anggap sebagai penipuan setidaknya sekali. 

Baca Juga: Huawei dan BSSN Perkuat Kerja Sama Pengembangan Keamanan Siber di Indonesia

Karena itu, aplikasi Kaspersky Who Calls dapat menampilkan algoritma pembelajaran mesin (machine learning) yang dapat membantu identifikasi spammer dan scammer potensial.

Di aplikasi tersebut, pengguna dapat menambahkan nomor yang mencurigakan ke basis data spammer. Untuk mengidentifikasi panggilan tak dikenal, aplikasi tersebut diaktifkan tanpa memerlukan informasi sensitif seperti nomor telepon pengguna.

Untuk menggunakan aplikasi Kaspersky Who Call, pengguna tidak perlu mendaftarkan nomor telepon atau data sensitif lainnya.

Managing Director untuk Asia Pasifik di Kaspersky, Adrian Hia memperingatkan, penipuan online melalui panggilan telepon spam terus menjadi taktik yang dipilih di Indonesia.

“Indonesia terus menjadi negara yang menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi teknologi dan informasi yang ditandai dengan peningkatan jumlah pengguna internet dan ponsel cerdas dalam beberapa tahun terakhir. Demikian pula, penipuan online melalui panggilan telepon spam terus menjadi taktik yang dipilih oleh penjahat dunia maya di negara ini,” ujar Hia.

Hia menambahkan, panggilan telepon menjadi alat komunikasi penting di Indonesia karena merupakan negara kepulauan yang sangat besar. Untuk itu, Kaspersky memahami kebutuhan pengguna Indonesia untuk memerangi risiko panggilan penipuan dan spam seluler dengan menghadirkan aplikasi Kaspersky Who Calls.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: