Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IBEKA: Dana JETP Harus Diberikan pada Masyarakat, Bukan Kelompok Tertentu

IBEKA: Dana JETP Harus Diberikan pada Masyarakat, Bukan Kelompok Tertentu Kredit Foto: Unsplash/Andreas Gücklhorn
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dorongan yang diberikan oleh beberapa negara maju untuk Indonesia dalam melakukan transisi energi melalui skema pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) harus dipergunakan secara adil dan tepat. 

Executive Director, People Centered Economic and Bussines Institute of Indonesia (IBEKA) Tri Mumpuni mengatakan, dana tersebut harusnya dalam bentuk trust fund atau dikerjakan oleh banyak orang. 

"Bukan oleh satu orang, bukan oleh privat," ujar Tri dalam diskusi virtual, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga: Skema Pendanaan JETP Harus Ciptakan Demokratisasi Energi

Tri mengatakan, harusnya yang mendapatkan dana tersebut adalah masyarakat itu sendiri atau melalui lembaga tertentu yang memiliki keberpihakan dan hati untuk memperkuat energi di lingkungan masyarakat.

"Lembaga yang punya teknologi, tapi juga punya keberpihakan, punya hati ingin memperkuat rakyat," ujarnya.

Lanjutnya, Tri melihat hambatan terbesar dalam transisi energi di Indonesia berada pada kondisi yang terkadang membuat semua kurang kompak, begitupun dengan birokrasi di Indonesia yang mudah terkooptasi dengan pinjaman.

"Kemudian saya kaget juga loh bahwa Just Energy Transition Partnership itu namanya juga energi berkeadilan ya pasti untuk rakyat. Bukan untuk orang-orang yang sudah besar, kemudian dia ya ini kan berkeadilan bahwa batu bara yang polutif, kemudian kita cairkan jadi cair segala macam masih banyak lagilah kita suka seperti itu," ucapnya. 

Tri menilai bahwa masih banyak potensi dari sumber energi yang mampu dikembangkan oleh kelompok masyarakat atau yang sering disebut akar rumput.

"Banyak potensi di grass root yang harusnya itu bisa dibangun oleh rakyat ya dan dinikmati oleh rakyat, dikelola oleh rakyat bisa berkesinambungan karena rakyat diberi pemahaman dan diberi tahu, diajak," ungkapnya.

Tri mengatakan, kondisi tersebut harus digali secara serius agar masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk menghasilkan energi mereka sendiri.

Maka dari itu, ia menyebut bahwa pendanaan dalam JETP seharusnya dapat berbentuk trust fund yang bisa diakses oleh masyarakat.

"Sebuah trust fund yang bisa diakses masyarakat, tentunya tidak langsung pada masyarakat. Tapi saya berharap seperti Mongabay, terus ada teman-teman lain kitalah yang harusnya berkolaborasi hand in hand gitu ya siapa pun, tidak usah memikirkan siapa yang mendapatkan pujian," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: