Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Soal 'Pegangannya' Menghadapi Tekanan: Saya Bersandar pada Allah SWT dan...

Anies Baswedan Soal 'Pegangannya' Menghadapi Tekanan: Saya Bersandar pada Allah SWT dan... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan angkat suara soal tekanan hukum yang disebut sedang mengincar dirinya, salah satunya soal upaya penersangkaan oleh KPK lewat Formula E Jakarta.

Anies mengaku dirinya kerap ditanya mengenai apa “pegangannya” dalam menghadapi itu semua. Anies mengatakan bersandar pada Tuhan dan taat pada aturan hukum adalah pegangannya selama ini.

“Saya pernah ditanya Bang. 'Mas Anda ini apa pegangannya apa?’,” ujar Anies di acara Kick Andy beberapa waktu lalu, yang videonya diupload ulang oleh Anies di kanal Youtubenya, dikutip Sabtu (24/6/23).

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

“Saya bilang dua hal nih saya menyandar kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang kedua menyandar kepada aturan. Itu aja karena itulah yang melindungi kita bukan bukan yang lain,” tambahnya.

Karenanya, dalam menjalan tugas di pemerintahan, Anies mengatakan perlindungannya adalah ketaatan pada prosedur yang ada.

Hal itu menurutnya bisa jadi perlindungan dari segala jerat hukum yang bisa menerpanya.

“Jadi kalau kita berada di pemerintahan maka perlindungan terkuat adalah ketaatan kepada prosedur, itulah yang membuat kita bisa terselamatkan dari urusan apa pun,” jelasnya.

Menurut Anies, terlepas dari kontroversi KPK selama ini termasuk masih tak jelasnya perkara Formula E meski disebut sudah belasan kali melakukan ekspose, Anies masih percaya KPK menerapkan tata kelola yang baik.

“Tapi saya kita semua mempercayai bahwa KPK bekerja menggunakan prinsip-prinsip tata kelola yang benar mengikuti aturan hukum yang benar,” ujar Anies

“Artinya bila memiliki dasar untuk melakukan pemanggilan ya dilakukan pemanggilan, bila tidak ada dasar untuk melakukan pemanggilan ya tidak bisa melakukan pemanggilan,” tambahnya.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan adanya kerisauan para petinggi KPK yang takut memanggil Anies karena akan dianggap kriminalisasi dsb.

"Itu saya tanya Anies kok jadi ribut mau dipanggil KPK. Nah KPK nya itu begini, 'pak kami itu serba susah. Setiap kami mempersoalkan dana formula dan sebagainya, lalu dituduh mempolitisasi mau menjegal Anies, padahal ndak urusannya ini dengan Anies, ini temuan BPK. Sehingga kami merasa setiap nyebut ini lalu rame katanya ini menjegal Anies'," kata Mahfud di kantor Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/23), dikutip dari laman CNN Indonesia, Sabtu (24/6/23).

Baca Juga: Doakan Indonesia dari Tanah Suci, Anies Baswedan Naik Haji Diundang Kerajaan Saudi

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: