Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra: Denny Indrayana Sedang Meracuni Demokrasi

Gerindra: Denny Indrayana Sedang Meracuni Demokrasi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menilai bahwa Eks Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, sebagai racun bagi demokrasi di Indonesia.

Hal itu dia ungkap menyusul pernyataan Denny Indrayana yang menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) wajib dimakzulkan dari jabatannya melalui cuitannya di akun resmi Twitter Denny Indrayana.

Baca Juga: Sentil Modal Ratusan Miliar ke Anaknya, Denny Indrayana Kembali Serukan Pemakzulan Jokowi: Kita Harus Berpikir Lebih Waras...

"Soal Pak Denny terkait tweet beliau yang bilang Pak Jokowi harus dilengserkan, saya menyatakan itu adalah racun bagi demokrasi," kata Habiburokhman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Habiburokhman menilai, Denny Indrayana memiliki sifat yang anti-terhadap sistem demokrasi. Pasalnya, dia menilai seluruh argumen Denny hanya sebatas tuduhan yang tak berdasar. "Padahal, hal yang paling mendasar dalam hukum, siapapun yang menuduhkan dia memiliki beban pembuktian. Jadi, Pak Denny sedang meracuni demokrasi saat ini," tegasnya.

Dia juga menyebut, perbedaan sikap politik Denny Indrayana melahirkan ajakan yang ekstrem. Habiburokhman pun mengingatkan, mestinya aktivis seperti Denny Indrayana memberikan edukasi pada masyarakat.

"Kita ini aktivis, bukan hanya kita di kekuasaan, ya, tapi kita ini aktivis punya beban mengedukasi masyarakat, mengedukasi rakyat, kita sampaikan pernyataan yang ada dasarnya lah," jelasnya.

Dia pun meyakini, para pimpinan partai politik lainnya pun belum tentu merestui pernyataan-pernyataan Denny Indrayana. Pasalnya, kata Habiburokhman, belum ada figur seorang Eks Wakil Menteri yang memiliki tindak-tanduk sembrono.

"Sepanjang yang saya alami, sejak era reformasi, tidak pernah seseorang dengan level sedemikian tinggi, mantan wamenkumham, wakil menteri hukum, menyampaikan pendapat yang begitu sembrono. Ini saya sampaikan lagi, ini racun bagi demokrasi," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: