Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Menjaga Kepuasan Pelanggan di Bisnis Kuliner, 8 Strategi Ini Sukses Bikin Pelanggan Loyal!

Cara Menjaga Kepuasan Pelanggan di Bisnis Kuliner, 8 Strategi Ini Sukses Bikin Pelanggan Loyal! Kredit Foto: Instagram/Joongla
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepuasan pelanggan adalah satu faktor penting yang dapat memperpanjang umur bisnis kuliner. Jangan hanya berfokus pada hal besar, hal kecil pun patut diperhatikan. Jangan sampai konsumen yang tadinya loyal, jadi melipir ke kompetitor karena kecewa dengan hal kecil yang kita sepelekan.

Jadi, untuk bisnis owner, penting melakukan hal ini di bisnis kamu ya. Mengutip YouTube Foodizz Channel, berikut ulasannya!

1. SOP, Training dan KPI

Memiliki SOP yang detail terkait semua aspek menjadi kewajiban pemilik bisnis. Misalnya, apakah ada SOP tong sampah dengan trashbag? Apakah ada SOP toilet? Meski kecil dan sepele, tetapi hal ini sangat penting.

Baca Juga: Cara Memilih Mesin untuk Berbisnis Kuliner, Kamu Harus Perhatikan 5 Hal Ini!

Kemudian, lakukan training secara rutin. Bahkan, sebisa mungkin gunakan video karena pengulangan adalah satu hal kunci untuk menjadi kebiasaan atau budaya. Jangan lupa membuat Key Perfomance Indicator (KPI) untuk mengukur performa SOP tersebut.

2. Mystery guest

Pemilik bisnis harus mencoba cara sebagai mistery guest untuk melihat apakah SOP berjalan sebagaimana mestinya. Apalagi perihal pengalaman pelanggan yang sangat penting untuk kepuasan mereka. 

Cara ini sangat baik dilakukan untuk review dan evaluasi SOP. Pastikan juga karyawan tidak mengenal siapa mystery guest ini agar semuanya berjalan natural. Sang mystery guest juga harus memiliki catatan apa saja yang harus mereka perhatikan di bisnis tersebut. Yang penting kita memiliki objektif yang jelas. Mystery guest bisa siapa saja loh, bisa teman, mahasiswa, atau sewa dari agent.

3. Survei kepuasan pelanggan

Survei kepuasan pelanggan memegang peranan kunci apakah kepuasan pelanggan ini sudah sesuai ekpektasi kita atau belum. Jika dari hasil survei ada yang kurang, bisa langsung kita evaluasi bahkan menelepon responden sebagai bentuk kepedulian kita sebagai pemilik bisnis kepada pelanggan.

4. Reward and punishment

SOP, KPI dan semua program yang dijalankan demi kepuasan pelanggan hanya akan efektif jika kita menerapkan reward and punishment terhadap tim yang menjalankan. Berikan konsekuensi jika KPI tidak tercapai, dan berikan hadiah jika KPI terlampaui.

5. Tindakan langsung di lapangan

Dalam mengelola outlet, terkadang kita harus turun langsung ke lapangan untuk memantau kegiatan outlet. Ini karena terkadang banyak hal muncul di lapangan yang biasanya belum ada SOP sehingga kita bisa terjun langsung mengatasi masalahnya. Apalagi, jika kita baru saja terjun ke bisnis kuliner.

Tindakan langsung di lapangan juga penting untuk memberikan contoh dan shock therapy kepada karyawan agar SOP senantiasa dijalankan.

6. Service manager khusus

Beberapa bisnis kuliner bahkan memiliki tim service manager khusus. Apalagi jika bisnis yang dijalankan memiliki target market menengah ke atas yang harus penanganan khusus karena mereka berani membayar mahal demi ekspektasi pelayanan yang akan didapatkan.

Tetapi apakah bisnis menengah ke bawah tidak perlu ini semua? Bisa saja perlu lho agar bisnis mendapatkan engagement yang tinggi.

7. Pantau dengan teknologi

Bisnis yang mulai ekspansi dengan banyak cabang harus dipantau dengan teknologi. Karena tidak akan efisien jika harus mendatangi cabang satu per satu. Dengan teknologi, kita bisa memastikan kepuasan pelanggan terkontrol dengan baik, paling tidak dengan penggunaan CCTV.

8. Peralatan pendukung

Kepuasan pelanggan juga harus dikuatkan dengan peralatan pendukung. Misalnyaa, ketersediaan QRIS untuk memudahkan pembayaran, tong sampah di beberapa titik, QR Code untuk menu pesanan tanpa ke kasir, dan lain sebagainya. Hal ini terkadang suka terlewat oleh pemilik bisnis hingga berdampak pada kepuasan konsumen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: