Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Pertemuan Menlu Perempuan Pertama di Dunia, Retno Marsudi Usulkan 4 Ide Besar Ini

Hadiri Pertemuan Menlu Perempuan Pertama di Dunia, Retno Marsudi Usulkan 4 Ide Besar Ini Kredit Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden

Menurut Retno, Indonesia adalah salah satu kontributor terbesar, nomor 8, pasukan perdamaian PBB. Serta, jumlah peacekeeper perempuan Indonesia sekarang naik 50% dibanding 5 tahun yang lalu.

"Saya mengusulkan agar para Menlu perempuan dapat memastikan bahwa kebijakan yang lebih ramah terhadap perempuan dalam misi perdamaian PBB penting untuk terus diperjuangkan di dalam forum PBB. Usulan ini ditanggapi dengan sangat baik," katanya.

Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi, Menlu Retno Lantik 12 Duta Besar Baru RI untuk Negara Sahabat

Usulan ketiga, lanjut Retno, yakni memberdayakan ekonomi perempuan dan menebarkan niai-nilai perdamaian dan toleransi. "Dalam pernyataan saya, saya menyebutkan salah satu contoh sebuah program dari salah satu LSM Indonesia yang disebut Peace Village," jelasnya.

Dia menerangkan, program ini ditujukan untuk menjadikan perempuan sebagai agen perdamaian dan toleransi sambil memberdayakan perempuan di bidang ekonomi.

"Saya sampaikan Indonesia siap untuk sharing pengalaman di bidang ini karena perempuan perlu diberdayakan secara ekonomi dan sekaligus dapat menjadi agen perdamaian dan toleransi," tegasnya.

Usulan terakhir, kata Retno, yakni memastikan akses perempuan terhadap pendidikan dan pekerjaan. Dalam kaitan ini, Retno menyampaikan upaya yang terus dilakukan Indonesia dalam membantu perempuan Afghanistan agar dapat memperoleh akses pendidikan dan peran lainnya di masyarakat.

"Saya juga menyampaikan bahwa Desember tahun lalu, Indonesia telah menyelenggarakan International Conference on Afghan Women Education dengan hasil komitmen yang cukup besar untuk mendukung pendidikan bagi perempuan Afghanistan, termasuk tawaran-tawaran untuk beasiswa. Untuk tahun ini, konferensi yang kedua akan dituan rumahi oleh Qatar," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: