Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN: Kurang dari 8 Jam, Sistem Kelistrikan Korban Gempa Bantul Pulih Kembali

PLN: Kurang dari 8 Jam, Sistem Kelistrikan Korban Gempa Bantul Pulih Kembali Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Bandung -

Pascagempa bermagnitudo 6,6 SR dengan episentrum Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6/2023), PT PLN (Persero) gerak cepat pulihkan sistem kelistrikan dan bantu pemulihan masyarakat terdampak. 

Pada Sabtu (1/7/2023) pukul 03.40 WIB, aliran listrik pada lebih dari 34 ribu pelanggan terdampak gempa di pantai selatan Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur telah kembali menyala kurang dari 8 jam.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Sarana dan Infrastruktur Energi Aman Paska Gempa Bantul

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan prioritas pertama PLN adalah melakukan pengamanan aset kelistrikan agar tidak membahayakan warga. Kemudian, dengan cepat petugas akan lakukan penormalan jaringan listrik dan membantu dalam bentuk renovasi rumah dan paket sembako.

"Saat ini, fokus kami adalah mengamankan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DIY, TNI-Polri serta stakeholder terkait untuk memberikan bantuan pada warga yang terdampak bencana," kata Darmawan dalam keterangan resminya, Senin (3/7/2023).

Adapun, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi, mengatakan gangguan kelistrikan parah hanya terjadi di wilayah Kebumen, selanjutnya wilayah Kabupaten Bantul tidak ada gangguan masif dari sisi kelistrikan Jaringan Tegangan Menengah (JTM), namun memang banyak warga yang mengalami kerusakan pada bangunan rumahnya.

"Dengan cepat petugas PLN melakukan penormalan jaringan listrik dan menyalurkan bantuan dalam bentuk renovasi rumah dan paket sembako," ujarnya.

Soffin menambahkan, berkat teknologi remote SCADA, jaringan listrik tegangan menengah telah normal kembali. Ia berharap gempa susulan tidak terjadi kembali.

"Jika masih terdapat warga yang mengalami gangguan kelistrikan silakan bisa melapor melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile pada menu pengaduan gangguan. Kami berharap semoga tidak ada gempa susulan," ungkapnya.

Tidak hanya berdampak ke kelistrikan, gempa juga mengakibatkan 263 bangunan mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, terdapat 3 rumah yang dikategorikan mengalami kerusakan sedang-berat dan 5 rumah mengalami kerusakan sedang.

PLN, melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli dan Yayasan Baitul Maal (YBM), memberikan bantuan berupa renovasi untuk delapan rumah dan 250 Paket Sembako bagi warga terdampak. 

Salah satu dari penerima bantuan adalah Ponem (80), warga Dusun Bangen, Bangunjiwo, Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Korem 061 Suryakencana Bogor Salurkan 54 Hewan Kurban di Wilayah Gempa Cianjur

Ponem, atau yang kerap disapa Mbah Ponem, tinggal seorang diri di rumahnya yang mengalami kerusakan cukup parah, terutama di dapur semi permanen miliknya yang terbuat dari batako. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PLN.

"Dapur batakonya ambruk, namun Alhamdulillah rumah bagian depan tidak apa-apa, listriknya juga kemarin tidak mati kok. Maturnuwun PLN sudah hadir membantu, semoga menjadi berkah untuk kita semua," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: