- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Ekonom: Buruknya Tata Kelola Hilirisasi Jadi Penyebab Terjadinya Ekspor Nikel Ilegal
Hilirisasi tambang justru tidak diiringi dengan industrialisasi di dalam negeri yang bisa memperkuat struktur industri nasional dari hulu ke hilir, sebagai contoh 100 persen ekspor ferro-nickel dan nickel pig iron Indonesia pada 2022 adalah ke China.
"Bukannya Indonesia pakai untuk mendukung dan memperkokoh struktur industri dalam negeri, melainkan malah dikirim untuk mendukung industrialisasi di China," ucapnya.
Lebih lanjut, ia melihat bahwa kebijakan hilirisasi juga diperparah dengan kebijakan pemerintah yang mengizinkan penggunaan tenaga kerja asing (TKA) dari China.
"Tidak hanya untuk tenaga ahli, tetapi juga untuk pekerja kasar, seperti petugas keamanan, pengemudi, koki, pekerja bongkar-muat, dan manajer gudang. Ini menunjukan bahwa tata kelola hilirisasi sudah sangat buruk dan tidak boleh terus dibiarkan!" tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement