Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurangi Sampah, Siklus Luncurkan Model Bisnis Tukar Wadah

Kurangi Sampah, Siklus Luncurkan Model Bisnis Tukar Wadah Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siklus, perusahaan lokal yang menitikberatkan isu lingkungan melalui solusi retail dan e-commerce yang ramah lingkungan, telah meluncurkan model bisnis Tukar Wadah, yaitu penukaran wadah kemasan serta solusi daur ulang dan guna ulang. Model bisnis ini menghubungkan antara usaha grosir dan supplier lokal dengan konsumen melalui platform siklus.

"Tim Siklus telah bekerja keras selama beberapa bulan terakhir untuk mengembangkan model bisnis Siklus menjadi One Stop Shop untuk seluruh jenis kebutuhan retail. Kami mengumumkan sekaligus memperkenalkan Tukar Wadah sebagai sebuah pencapaian besar dalam platform retail berkelanjutan kami," ujar Co-Founder Siklus, Laksamana Sakti (Alif), melalui siaran pers, Jumat (7/7).

Baca Juga: Cara Menciptakan Nama Brand yang Menjual, Lakukan 8 Tahapan Ini Maka Bisnis Kuliner Kamu Akan Sukses!

Melalui model bisnis Tukar Wadah, Siklus mulai memasuki ekosistem UMKM grosir dan supplier di Indonesia yang beranggotakan 3 juta pelaku usaha. Perusahaan ini menyediakan solusi ujung ke ujung (end-to-end) dengan keuntungan komersial dan keberlanjutan (sustainability) yang didapatkan ketika bergabung.

Dalam mewujudkan model bisnis Tukar Wadah, selain bekerja sama dengan merek fast-moving consumer goods (FMCG), juga bekerja sama dengan UMKM grosir dan supplier lokal. Usaha grosir dan supplier lokal yang bergabung dengan Tukar Wadah milik Siklus akan langsung merasakan manfaat komersial, sekaligus mampu mengemas dan menjual produk milik mereka dengan metode yang ramah lingkungan.

"Keuntungan lainnya, antara lain, dapat diakses oleh konsumen aplikasi Siklus, mendapatkan dampak dari pemasaran dan promosi sosial media dan aplikasi Siklus, efisien secara biaya dengan penggunaan kemasan ramah lingkungan yang siap pakai dan sesuai standar, ditambah dengan bantuan dari Siklus untuk sertifikasi produk," terang Sakti.

Apabila pelaku usaha tertarik, Siklus kemudian akan menyambungkan UMKM dengan Tukar Wadah. Sistem ini menyediakan kemasan ramah lingkungan dan berkelanjutan, sistem penukaran wadah, dan kemampuan daur ulang dan guna ulang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: