Buktikan Kinerja Terbaik, Direksi MIND ID Raih Best Performance di Innolympia Festival
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berhasil meraih Best Performance dalam Innolympia Festival yang digelar CBDO Innovation School. Innolympia Festival merupakan momen penting bagi para pekerja BUMN untuk memamerkan hasil kinerja proyeknya yang telah terfokus selama berminggu-minggu untuk pengembangan bisnis.
CBDO Innovation School ini digagas oleh Kementerian BUMN dalam rangka meningkatkan kompetensi dan menghadirkan SDM yang berkualitas. Melalui kegiatan ini, Kementerian BUMN aktif mengajak dan memberi kesempatan seluruh insan BUMN untuk berkembang, baik dari entery level hingga C-level (level direksi).
Baca Juga: Arifin Tasrif Ungkap Vale Mau Tambah Porsi Divestasi Sahamnya ke MIND ID
"Penghargaan ini menjadi komitmen MIND ID agar terus meningkatkan corporate brand awareness, menjaga brand image, dan menjaga kinerja MIND ID," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf.
Sebagai salah satu holding industri pertambangan BUMN, MIND ID menjadi salah satu direksi yang diundang dan diberi tantangan mengenai pengembangan bisnis. Dengan diwakili Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha, Dilo Seno Widagdo, MIND ID berhasil meraih Best Performance bersama 4 direksi dari BUMN lainnya.
Sementara itu, Innolympia Festival yang mengusung tema 'Reimagine Innovative Transform' ini digelar di Aula Lantai 21 Kementerian BUMN, Rabu (5/7/2023) pukul 16.00-19.00 WIB. Kegiatan ini digelar untuk merayakan 3 tahun AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang menjadi bagian dari parameter penilaian kinerja pegawai BUMN karena penerapan Core Values AKHLAK.
Penilaian tersebut akan mendukung peningkatan kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Selain itu, keberadaan 'leadership commitment' juga sangat penting untuk mendorong Core Values Intervention Stage of AKHLAK.
Terdapat tiga panel juri yang menilai presentasi proyek setiap kelompok tersebut, yaitu Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury, Deputi SDMTI KBUMN Tedi Bharata, dan Managing Director& Partner BCG Lenita Tobing. Kriteria evaluasinya meliputi ide project, eksekusi, dampak potensial (pendapatan dan keuntungan), serta kerja sama dengan BUMN (potensi kerja sama dengan BUMN untuk bisa meningkatkan dampaknya).
Sebelumnya, sesi pertama CBDO Innovation School digelar di Bali bersama BLMI dan Insead. Saat itu, terdapat 64 Chief Business Development Officer yang belajar tentang bagaimana memperkuat kemampuan dalam intelijen bisnis global, kepemimpinan digital, dan mendorong inovasi.
Baca Juga: Tingkatkan Nilai Tambah, MIND ID Berambisi jadi Pemegang Saham Pengendali Vale
Sementara, Dilo Seno Widagdo mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberi kontribusi dalam presentasi kali ini.
"Harapannya apa yang didapat selama proses ini dapat dimaksimalkan untuk diterapkan di perusahaan masing-masing dan akhirnya membawa manfaat yang lebih luas demi bangsa ini," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfi Dinilhaq
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement