Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut Blue Bird soal Blue Bird Kirim: Percepatan Adaptasi Kami terhadap Teknologi

Dirut Blue Bird soal Blue Bird Kirim: Percepatan Adaptasi Kami terhadap Teknologi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan taksi terkemuka di Indonesia, Blue Bird Group terus mengembangkan teknologi dan layanannya. Dalam pertemuan dengan media, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre) Djokosoetono menyebutkan layanan BlueBird Kirim adalah salah satu bentuk percepatan adaptasi terhadap teknologi.

Adrianto Djokosoetono mengatakan, selama 51 tahun beroperasi, perusahaan terus berkembang dan menaikkan teknologinya agar terus beradaptasi dan relevan terhadap pelanggan, salah satunya dengan membuka layanan yang saat ini sudah berjalan, yakni Blue Bird Kirim sebagai layanan logistik.

“Blue Bird Kirim itu kan suatu percepatan adaptasi kami terhadap aset dan teknologi, sehingga kami berubah menjadi pengantar barang. Itu juga salah satu yang akan kami bangun,” ungkap Andre saat sesi bersama media di kantor pusat Blue Bird di Mampang, Jakarta pada Senin (17/7/2023). 

Baca Juga: Sukses Berkarier di Gojek hingga Jadi Komisaris Blue Bird, Alamanda Shantika Dulu Ingin Jadi Guru

Sayangnya, Andre mengatakan layanan tersebut masih berupa purwarupa atau prototipe. Sehingga, ia masih belum bisa memberitahu nilai kontribusinya secara rinci.

Dia juga menceritakan bahwa meskipun perusahaan tersebut telah menjadi perusahaan yang resmi melantai di bursa, tapi Blue Bird masih terus dilihat sebagai perusahaan taksi.

“Padahal kami juga sudah berkontribusi 25% kan dari non-taksi,” tambahnya.

Juni lalu, perusahaan taksi Blue Bird menunjuk Andre sebagai direktur utama baru, yang menggantikan posisi Sigit Djokosoetono—yang bertukar posisi dengan Andre sebagai wakil direktur utama perusahaan.

Perusahaan Blue Bird ini menyetujui penggantian posisi tersebut berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Juni lalu.

Hingga kini, Blue Bird mengembangkan armada mobil taksi berbasis mobil listrik atau electric vehicle (EV) yang kini tengah beroperasi di wilayah Jabodetabek, Bali, dan percobaan di Semarang.

Baca Juga: Pasang Panel Surya, Blue Bird Klaim Mampu Reduksi 2.000 Ton Emisi Karbon Per Tahun

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: