Ganjar Pranowo Minta Relawan Tak Bersikap Abu-abu: Yang Pindah Kamar Tak Perlu Ditangisi...
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, meminta para relawannya untuk tidak menangisi barisan relawan yang berpindah gerbong jelang Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Ganjar dalam pidato politiknya di acara Silaturahmi 1 Muharam 1445 Hijriah Relawan Ganjar Pranowo di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).
Baca Juga: Anita Feng Diganjar Penghargaan Srikandi Wirausaha Indonesia dari Asosiasi Franchise Indonesia
Ganjar menyebut, tak sedikit kelompok-kelompok relawannya yang berasal dari gerbong pendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu. Dia pun menegaskan sejarah mencatat gerakan relawan pada saat itu.
"Berikutnya, ketika dinamika itu berkembang, terjadilah suasana yang kadang-kadang menimbulkan friksi meskipun friksi itu menjadi dinamika pada saat kita bekerja hari ke hari, ikhlaskan ketika ada bagian dari kita berpindah ke kamar sebelah, ikhlaskan itu. Tidak perlu ditangisi," kata Ganjar dalam pidatonya.
Ganjar pun meminta relawannya untuk tegas menentukan langkah pengusungan di Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan, para organisasi relawan tidak boleh berada pada pikiran-pikiran yang bersifat abu-abu.
"Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu, ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana? Saya yakin yang hadir di sini sudah memilih pada sikap itu, mudah-mudahan kita sama." tegasnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sukses Buat Penduduk Miskin di Jateng Turun 66,73 Ribu Jiwa
Ganjar pun mengaku memiliki agenda besar di Pilpres 2024. Dia menyebut, agenda itu tidak akan dicapai tanpa kerjasama dengan para organisasi relawan yang saat ini mendukungnya.
"Agenda besar kita baca pada konstitusi kita Indonesia mesti menjadi negara maju," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement