Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Kanada Usulkan Peraturan Baru bagi Perusahaan Kripto

Pemerintah Kanada Usulkan Peraturan Baru bagi Perusahaan Kripto Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berdasarkan pengumuman pada 26 Juli, Badan Pengawas Keuangan (BPK) Kanada mengusulkan perubahan pendekatan modal dan likuiditasnya terhadap aset kripto.

Menurut Badan Pengawas Institusi Keuangan (Office of the Superintendent of Financial Institutions/OSFI), aturan yang diusulkan akan menyederhanakan pendekatan lembaga-lembaga terhadap risiko dari investasi kripto, dengan mendefinisikan empat kategori aset kripto dan perlakuan modalnya.

Dilansir dari Cointelegraph, Kamis (27/7/2023), OSFI membuka konsultasi publik mengenai dua rancangan peraturan hingga 20 September. Salah satu peraturan tersebut memengaruhi lembaga-lembaga pengambilan deposit yang diatur oleh pemerintah federal, seperti bank dan koperasi kredit, sementara peraturan lainnya berkaitan dengan perlakuan modal regulasi terhadap paparan aset kripto untuk perusahaan asuransi.

Baca Juga: Alih-Alih Bitcoin, Kini Para Investor Kripto Lebih Tertarik pada Ether dan XRP

"Lembaga-lembaga pengambilan deposit dan perusahaan asuransi memerlukan kejelasan tentang bagaimana cara mengatasi paparan aset kripto terkait modal dan likuiditas. Kami berharap memberikan kejelasan ini melalui panduan-panduan baru yang mencerminkan masukan dari industri dan standar internasional," kata pengawas OSFI, Peter Routledge.

Pengawas mencatat, aturan-aturan baru ini bertujuan untuk mencerminkan "lingkungan risiko yang berkembang.” Aturan-aturan tersebut juga mengatasi perubahan yang diperkenalkan oleh Komite Basel pada Desember 2022 yang menguraikan standar perbankan baru untuk paparan aset kripto, dengan implementasi yang ditetapkan pada 1 Januari 2025. Standar baru dari Komite Basel mencakup aturan terkait aset tradisional yang ditokenisasi, stablecoin, dan aset kripto yang tidak memiliki penjaminan.

OSFI mengatakan rancangan mereka mencakup standar perbankan internasional baru, sementara peraturan terkait asuransi disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan khusus industri asuransi setempat.

Peraturan baru ini akan menggantikan peraturan yang sudah diterbitkan pada Agustus 2022 lalu, di mana peraturan tersebut mendefinisikan dan mengategorikan paparan aset kripto dan potensi risikonya bagi lembaga keuangan.

Perkembangan regulasi Kanada berubah seiring dengan meningkatnya keprihatinan tentang dampak aset digital terhadap sistem perbankan di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, bank-bank yang ramah terhadap kripto seperti Silvergate dan Signature Bank menutup operasi mereka akibat masalah likuiditas yang berasal dari peristiwa terkait kripto pada tahun 2022.

Baca Juga: Perkuat Regulasi Kripto, Pemerintah Namibia Resmi Sahkan RUU Kripto Jadi Hukum

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: