Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komentar Petinggi Telkomsel terhadap AI: AI Itu Refinery, Minyaknya Data

Komentar Petinggi Telkomsel terhadap AI: AI Itu Refinery, Minyaknya Data Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai iNews Media Group meluncurkan presenter berbasis kecerdasan buatan (AI), salah satu petinggi di Telkomsel berkomentar tentang AI dengan mengibaratkan data sebagai minyaknya. 

“Kalau bicara AI, AI itu kan kalau minyak, itu refinery. Kalau tidak ada minyak, AI itu artinya tidak ada. Minyaknya apa sih? Minyaknya data. Secanggih apa pun AI, kalau tidak ada data, itu tidak bisa bekerja,” ujar Komisaris Utama Telkomsel, Wishnutama Kusubandio saat memaparkan tentang AI di diskusi Masa Depan Jurnalisme AI di MNC Financial Tower, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Wishnutama memaparkan bahwa teknologi AI tersebut harus berawal dari regulasi data, termasuk proteksinya. Ketika terdapat regulasi dan proteksi data, setelah itu dapat mengembangkan AI itu sendiri.

Baca Juga: AI Marak, Apakah Profesi Psikolog Akan Tergantikan? Ini Cerita Petinggi MNC Kapital

Gimana? Ada banyak hal yang juga perlu kita semua pikirkan. Tapi kita harus runut kalau mikir, enggak bisa langsung tiba-tiba, eh, mau bikin AI ya? Datanya bagaimana? Wong data kita sudah tidak karu-karuan,” tegasnya.

Di sesi berikutnya, Wishnutama memancing audiens untuk berpikir sejenak bahwa kenyataan pada hari ini, yang menguasai dunia adalah yang menguasai data.

“Menguasai data dulu, bukan AI-nya dulu. AI enggak akan bisa apa-apa tanpa data yang komprehensif. On top of that, perlu dipercantik (refinery), perlu AI. AI yang canggih. Siapa yang paling punya data hari ini?” tanyanya pada audiens.

Wishnutama sempat menyinggung soal pemilik data saat ini dipegang oleh Google—walaupun ia tidak menyebutnya secara langsung di depan audiens—dan membahas secara singkat soal publisher rights, khususnya bagi perusahaan media yang menjalankan bisnis jurnalisme. Namun, ia tidak ingin pernyataannya dikutip oleh jurnalis-jurnalis yang hadir di acara diskusi tersebut.

“Data adalah lebih bernilai sekarang daripada minyak,” tandas Wishnutama ketika membuka sesi diskusi.

Di awal sesi diskusi, iNews Media Group sempat meluncurkan presenter AI secara langsung di hadapan audiens, yang disaksikan bersama dengan Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, Managing Director iNews Media Group Prabu Revolusi, dan President Director of MNC Kapital Indonesia Yudi Hamka. 

Presenter AI tersebut sedang dalam tahap uji coba di kanal siaran iNews TV dan Sindonews, dan teknologi AI diberlakukan untuk produksi berita di media-media daring (online) naungan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Sekilas tentang AI untuk Jurnalisme, iNews: Alat untuk Efisiensi Lebih Masuk Akal

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: