Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Bidik Blok Masela Dapat Berproduksi Sebelum 2030

Pemerintah Bidik Blok Masela Dapat Berproduksi Sebelum 2030 Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berharap Blok Masela dapat memproduksi migas sebelum tahun 2030 setelah Pertamina dan Petronas masuk menggantikan Shell dalam menemani Inpex.

"Kita harap 30 Desember 2029, (Blok) Masela sudah berproduksi paling lambat," ujar Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023).

Hal tersebut mundur dari target yang sebelumnya ditetapkan ketika masih di tangan Shell dan Inpex, yaitu pada tahun 2027.

Baca Juga: Pertamina Ambil Alih Blok Masela, Berapa Potensi Keuntungan Indonesia?

Arifin mengatakan, untuk dapat mengejar target tersebut, pemerintah akan membentuk working group yang ditargetkan dapat membuahkan hasil pada Oktober 2023.

"Untuk itu, pemerintah aakn memnbentuk working group yang mulai bekerja bulan Agustus ini dengan target tiga bulan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela resmi mengambil alih kepemilikan Shell Upstream Overseas Services Limited (SUOS) di Blok Masela. 

Dalam pengelolaan Blok Masela, PHE akan bekerja sama dengan Petronas Masela dengan porsi pengelolaan sebesar 20 persen untuk PHE dan 15 persen untuk Petronas Masela. 

Direktur Utama PHE Wiko Migantoro mengatakan, setelah resmi ambil alih Blok Masela, ia ingin sesegera mungkin memonetisasi gas di Lapangan Masela yang sejalan dengan kebijakan transisi energi nasional.

"Fokus kita melakukan Front End Engineering Design (FEED) secepatnya, merampungkan Final Investment Decision (FID), kemudian konstruksi dan bisa on-stream secepatnya," ungkap Wiko.

Baca Juga: Caplok Alih Kelola Blok Masela, Pertamina Akselerasi Pelaksanaan On-Stream

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: