Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPI Bangun Dapur Umum Bagi Pemulung Korban Kebakaran

IPI Bangun Dapur Umum Bagi Pemulung Korban Kebakaran Kredit Foto: IPI
Warta Ekonomi, Semarang -

Puluhan orang pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jatibarang, Kota Semarang,  Jawa Tengah, yang tempat tinggalnya terbakar pada akhir Juli lalu membutuhkan bantuan. Untuk sementara, mereka tinggal di bedeng darurat, karena belum mampu membangun kembali lapak sekaligus rumah mereka yang hangus dilalap api.

Merespons hal tersebut, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) mendirikan dapur umum dan posko bantuan di lokasi kebakaran.

Baca Juga: 26 Unit Rumah untuk Korban Kebakaran TPA Kendari Diresmikan Mensos Risma

"Dapur umum berjalan sejak Rabu pekan lalu, atau dua hari setelah peristiwa kebakaran," kata Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) IPI, Pris Polly Lengkong, Senin (7/8/2023).

Puluhan lapak milik pemulung di dekat lahan TPA Jatibarang, Kota Semarang, terbakar pada Senin siang, 31 Juli 2023. Lapak-lapak tersebut juga digunakan sebagai tempat tinggal para pemulung

Menurut koordinator Pemulung TPA Jatibarang, Sutarno, jumlah lapak yang terbakar berjumlah 25 unit. Kabar baiknya tidak ada korban jiwa, karena saat kebakaran terjadi para pemulung tengah bekerja di TPA.

Pris Polly Lengkong menuturkan, saat ini ada 21 kepala keluarga korban kebakaran yang memerlukan pertolongan. Dia menjelaskan dapur umum dioperasikan untuk menyiapkan makanan bagi 42 orang korban.

"Setiap hari berapa ibu-ibu memasak di dapur umum itu," ujarnya.

Menurut Pris, IPI juga membangun bilik sederhana seluas 4 x 9 meter untuk menampung 42 orang pemulung korban kebakaran.

"Mendapat laporan dari pengurus Korwil IPI Semarang terkait kebakaran itu, kami memutuskan untuk memberikan bantuan. Kami berterima kasih karena mendapat dukungan dari Danone-Aqua," katanya.

IPI juga akan membangun kembali gubug atau lapak pemulung yang terbakar. "Dibangun lagi menjadi gubug yang layak huni. Kami juga akan memberikan alat pelindung diri (APD) kepada para pemulung," kata Pris Polly Lengkong.

Sementara itu, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, turut prihatin atas terjadinya kebakaran di lapak atau tempat tinggal para pemulung. Ke depan, kata dia, harus ada antisipasi dan edukasi sehingga hal itu tak terjadi lagi.

"Kami apresiasi dan dukung gerak cepat IPI dalam memberi bantuan pada para pemulung korban kebakaran," ujarnya.

Baca Juga: Istri Pendiri Aqua Tutup Usia, Aqua dan Danone Indonesia Sampaikan Belasungkawa

Apa yang dilakukan IPI, tambah Karyanto, seharusnya bisa menggerakkan lebih banyak pihak untuk melakukan hal serupa.

"Karena kita tahu keberadaan pemulung memiliki peran penting dalam pengumpulan material daur ulang," kata dia.

Karyanto berharap, IPI terus melakukan pendampingan pada anggotanya, sehingga kesejahteraan pemulung bisa meningkat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: