Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sertifikasi Keberlanjutan Kurangi Dampak Buruk Emisi Gas Rumah Kaca

Sertifikasi Keberlanjutan Kurangi Dampak Buruk Emisi Gas Rumah Kaca Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K

"Dari masyarakat bisa melakukan hal kecil seperti sadar sampah, yaitu mengelola sampah berdasarkan klasifikasinya sejak dari rumah sehingga memudahkan pengelolaan di tingkat yang lebih besar. Masyarakat juga bisa melakukan penghijauan di lingkungan rumah," katanya. 

Penanggulangan ini juga perlu dilakukan oleh pelaku usaha, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mendapatkan sertifikasi keberlanjutan baik terkait gas rumah kaca maupun sertifikasi karbon atau International Sustainability and Carbon Certification (ISCC). 

Baca Juga: Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca, OJK Berharap Besar pada Bursa Karbon

Tentunya sertifikasi semacam ini dilakukan oleh lembaga yang kredibel dan profesional. Salah satunya adalah PT Mutuagung Lestari (MUTU International) yang sudah berdiri sejak 1990.

Irham Budiman selaku Direktur PT Mutuagung Lestari menerangkan, MUTU International adalah perusahaan yang melayani jasa testing, inspection, dan certification. Dalam rangka mengurangi emisi gas rumah kaca ini, pihaknya menyiapkan sejumlah sertifikasi.

"Untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca MUTU menyediakan sertifikasi Validasi dan Verifikasi Gas Rumah Kaca sesuai kebutuhan konsumen seperti skema Nilai Ekonomi Karbon (NEK), ISO 14064,  Plan Vivo, ICAO CORSIA, JCM dan ISCC," katanya, Selasa (1/8/2023).

Menurut Irham, sertifikasi validasi dan verifikasi sesuai nilai Nilai Ekonomi Karbon sangat diperlukan untuk menyongsong perdagangan karbon melalui skema bursa karbon pada Bursa Efek Indonesia. 

"Perdagangan karbon memiliki potensi dan peluang yang sangat besar, kami mengajak untuk melakukan  verifikasi dan validasi GRK di MUTU," imbuhnya. 

Dari sejumlah layanan sertifikasi tersebut, ada dua yang paling berdampak pada pengurangan emisi gas rumah kaca, yaitu ISO 14064-2 dan International Sustainability and Carbon Certification (ISCC).

Pada layanan pertama, MUTU International sebagai lembaga penilai kesesuaian skema GRK bekerja dalam lingkup:

- Validasi dan verifikasi proyek berdasarkan ISO 14064-2, yaitu serangkaian sistem pengelolaan GRK yang menyediakan program berkelanjutan dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan energi dalam usaha mereka.

- Mekanisme Kredit Bersama, yaitu Komite Bersama antara Pemerintah Jepang dan Indonesia yang memiliki visi mengurangi emisi karbon melalui penghematan energi.

- Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation (CORSIA), yaitu upaya dunia internasional dalam mengurangi gas buang CO2 pada penerbangan internasional.

Sedangkan layanan kedua yaitu ISCC, yaitu sistem sertifikasi terkemuka untuk keberlanjutan dan emisi gas rumah kaca. Dalam hal ini MUTU International lembaga pertama di ASEAN yang diakui oleh sistem ISCC GmbH (Jerman) dengan nomor  ID215.

Baca Juga: Penurunan Emisi Karbon Jadi Tantangan Baru bagi Industri Migas

Mutu Certification International melakukan Sertifikasi ISCC  meliputi makanan, pakan, bahan kimia dan energi (biofuels, bioliquids, dan biofuel berbasis limbah). 

Sertifikasi ISCC dapat diterapkan untuk memenuhi persyaratan hukum di pangsa pasar bio energi serta untuk menunjukkan keberlanjutan dan keterlacakan bahan baku di industri makanan, pakan dan bahan kimia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: