Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Timor Leste Ngaku Ogah Gabung ASEAN Buntut Konflik Myanmar, Begini Respons Indonesia

Timor Leste Ngaku Ogah Gabung ASEAN Buntut Konflik Myanmar, Begini Respons Indonesia Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao sempat mengatakan bahwa Timor Leste enggan bergabung dengan ASEAN jika organisasi politik regional itu tidak mampu menyelesaikan konflik di Myanmar.

"Jika ASEAN tidak dapat meyakinkan junta militer di Myanmar, saya dapat mengatakan Timor Leste belum dapat memercayai asosiasi ini, ini adalah posisi pemerintah," kata Xanana, dikutip dari News-VIPTV, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Pejabat Senior ASEAN dan Timor Leste Kumpul di Indonesia, Bahas Apa?

Xanana menegaskan, pernyataan terkait posisi Timor Leste tersebut juga telah dirinya sampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Teuku Faizasyah, menyampaikan bahwa Indonesia telah memberikan respons. "Sebenarnya waktu itu kita (Indonesia) sudah memberikan respons dan mendapatkan clarity of information," katanya, saat ditemui di kantor Kemenlu, Rabu (9/8/2023).

Faizasyah juga mengatakan, Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta, sudah memberikan penjelasan lebih lanjut. "Jose Ramos Horta sudah memberikan keterangan bahwa itu tidak merefleksikan posisi atau harapan proses yang telah bergabung Timor Leste dalam Asean secara penuh," tegasnya.

Faizasyah menambahkan, secara prinsip Timor Leste memang sudah diterima menjadi anggota ke-11 ASEAN. Namun, ada beberapa kondisi yang harus dipenuhi sehingga negara itu menjadi anggota penuh dari ASEAN.

"Sudah clear permasalahannya, tidak perlu lagi kita perpanjang. Namun, faktanya adalah KTT ASEAN ke-43 yang akan datang Timor Leste akan hadir," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: