Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lawan Cyberbullying, Jangan Sampai Jadi Pelaku

Lawan Cyberbullying, Jangan Sampai Jadi Pelaku Kredit Foto: Unsplash/Sigmund
Warta Ekonomi, Sulawesi Tengah -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah dengan tema "Mencegah Perundungan di Media Sosial" pada Selasa (8/8/2023). 

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain Dosen Pascasarjana UMJ, Dirgantara Wicaksono dan Kreator Konten, Michelle Wanda, serta Ketua Umum Relawan TIK, Fajar Eri Dianto. 

Baca Juga: Simak Alasan Mengapa Cyberbullying Berbahaya untuk Kesehatan Jiwa

Keberadaan internet telah membawa kemudahan bagi manusia dalam melakukan kesehariannya. Namun di balik itu terdapat ancaman negatif, mulai dari penipuan online, penyebaran berita hoaks hingga cyberbullying atau perundungan online.

Hal ini lantaran meningkatnya pengguna internet mencapai 214 juta pengguna atau hampir 80 persen dari penduduk seperti yang diungkap dalam survei We Are Social dan HootSuit di awal belum sejalan dengan keterampilan digital masyarakat Indonesia.

Data BPS pada 2018 mencatat, dari tiga subindeks dalam Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, subindeks keahlian dengan skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019. 

"Perundungan dengan bentuk menggangu, mengusik, menyusahkan, menyakiti, secara verbal yang dilakukan melalui internet atau media sosial makin marak terutama di kalangan anak dan remaja," ungkap Dosen Pascasarjana UMJ, Dirgantara Wicaksono, saat menjadi narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Selasa (8/8/2023).

Bahkan cyberbullying sering menjadi bahan pemberitaan di media massa dialami public figure maupun siswa di sekolah. Di mana kejadian bunuh diri karena perundungan juga sempat terjadi karena korban mengalami depresi dan tekanan psikologis. 

Untuk itu, berbagai hal perlu dilakukan agar masyarakat makin sadar mengenai bahaya cyberbullying. Tak hanya pemerintah, sekolah atau LSM yang bisa menyuarakan bahaya cyberbullying, warga digital bisa membuat konten tentang bahaya dan dampak cyberbullying melalui tayangan podcast, livestreaming, webinar, hingga Reels di Instagram.

Baca Juga: Pentas Seni dan Talkshow, Cara Terkini Kemenkominfo Berantas Cyberbullying di Kalangan Siswa di Depok

Menurutnya, solusi dari fenomena perundungan di media sosial bisa dimulai dari pemahaman akan etika bermedia digital bagi pengguna internet. Seperti bagaimana tata sopan santun berinteraksi di dunia maya yang sebenarnya tak jauh beda dengan dunia nyata meski tak bertemu langsung. Etika digital tersebut seharusnya menjadi pedoman saat berinteraksi digital, di mana di dalamnya harus ada kesadaran, tanggung jawab, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebajikan.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau event.literasidigital.id, atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: