Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Airlangga: Industri Otomotif Jadi Backbone Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Menko Airlangga: Industri Otomotif Jadi Backbone Pertumbuhan Perekonomian Nasional Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan salah satu penopang perekonomian Indonesia berhasil tumbuh di luar ekspektasi adalah berkat industri otomotif.

"Backbone-nya adalah industri otomotif," ungkap Airlangga, dalam pembukaan The 30th Gaikindo Indonesia International Auto Show di Tangerang, Banten, dikutip Jumat (11/8/2023).

Baca Juga: Demi Swasembada Pangan, Airlangga Minta Dorong Sistem Pertanian Ramah Lingkungan

Maka dari itu, kata Airlangga, Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekspor dan juga mendorong penurunan karbon di Indonesia dengan penggunaan kendaraan listrik. 

Dia menyampaikan, pertumbuhan perekonomian Indonesia sendiri pada kuartal dua tahun 2023 yang mencapai 5,17% (yoy), membuat catatan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tujuh kuartal berturut-turut berada di atas 5% (yoy). 

"Kita punya kemampuan untuk resiliensi yang kuat," tegas Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan GNI per capita Indonesia berada pada USD4.580, dan diharapkan nanti di akhir tahun 2024 mencapai USD5.500.

"Oleh karena itu, Sekjen OECD datang ke Jakarta, dan minat Indonesia menjadi anggota OECD sangat direspons positif, dan Indonesia merupakan negara Asia Tenggara yang sudah menyatakan minat masuk OECD," kata Airlangga.

Pertumbuhan ekonomi yang ekspansif pada kuartal II-2023 tersebut salah satunya ditopang oleh sektor industri pengolahan yang mampu tumbuh sebesar 4,88% (yoy) dengan kontribusi sebesar 18,25% terhadap PDB. 

Sementara itu, Industri Alat Angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan positif selama sembilan kuartal berturut sejak Q2-2021 sampai dengan Q2-2023. 

Pada kuartal kedua tahun 2023, pertumbuhan industri alat angkutan tumbuh sebesar 9,66% dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42%. 

Baca Juga: Airlangga Gemborkan RI Siap Jadi Anggota OECD Pertama di ASEAN, Rakyat Kecil Untung Apa?

Lebih lanjut, Airlangga juga menyampaikan, berdasarkan laporan terakhir dari IMD (Institute for Management Development), daya saing Indonesia melompat 10 tingkat dari 44 menjadi 34 dengan dengan economic performance yang menjadi kuncinya.

"Ini juga akibat dari Undang-Undang Cipta Kerja, reform di perburuhan kita nomor satu," kata Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: