Hoffmen Cleanindo, Tak Sekedar Membersihkan Juga Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat
Perusahaan penyedia jasa kebersihan, Hoffmen Cleanindo yang sudah berkiprah selama lebih dari 10 tahun terus melebarkan sayapnya. Selain alasan bisnis, alasan sosial yaitu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia menjadi pendorong langkah agresif perusahaan ini dalam 5 tahun terakhir.
Eddy Japarto, Presiden Komisaris sekaligus Founder PT Hoffmen Cleanindo mengatakan, hingga saat ini Hoffmen Cleanindo telah menyerap sekitar 2500 tenaga kerja berbasis kebersihan. "Dengan penambahan layanan employee service di tahun ini, kami memperkirakan bisa menyerap hingga 1500 tenaga kerja," ujar Eddy, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: Gandeng NU, Indofarma dan ACHIKO Bakal Sediakan Alat Tes Covid-19 AptameX
Eddy menyebutkan, sejak 2005 pihaknya melihat peluang dari jasa membersihkan gedung sangat besar, apalagi dengan banyaknya gedung perkantoran di Jakarta. "Tahun 2005, kami survei apa masalah terberat dalam dunia cleaning dan jawabannya merawat lantai marmer dan granit, kami memberikan demo kristalisasi lantai di setiap gedung selama kurun waktu 2 tahun," kata dia.
Setelah yakin ini akan menjadi selling point-nya, baru di tahun 2008, Eddy mendirikan Hoffmen Cleanindo dengan menyediakan dua jenis layanan yaitu cleaning service dan hygiene service.
Baca Juga: Teknologi AI Sebagai Alat Pengembangan Bisnis, untuk Raih Loyalitas Konsumen
Berkat kinerja Hoffmen yang cemerlang dan tenaga kerja yang terlatih, Hoffmen mulai merambah ke layanan lainnya yaitu parking management di 2009 dan security service di 2010. "Dengan penambahan pelayanan baru tersebut, Hoffmen menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa layanan yang terintegrasi (integrated faciltiy services)," katanya.
Eddy optimistis layanan integrated faciltiy services akan tetap cemerlang di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, layanan integrated faciltiy services menjadi stand point nilai jual bagi gedung, baik perkantoran, hotel atau pun pusat perbelanjaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: