PT Hoffmen Cleanindo, perusahaan yang bergerak di bidang cleaning service, security, washroom hygiene, dan parking siap melantai di Bursa Efek Indonesia dengan menggelar Initial Public Offering (IPO). Pelaksanaan IPO tersebut adalah untuk membantu perusahaan mendapatkan modal kerja dalam rencana ekspansi bisnis Hoffmen Cleanindo.
Hoffmen Cleanindo yang menggunakan kode emiten KING, memulai periode book building 17 hingga 20 Mei 2022. Diharapkan dari pelaksanaan IPO ini, Hoffmen mampu meraup dana segar hingga Rp56,1 Milyar. Nantinya, dana tersebut akan digunakan sebagian besar untuk pengembangan usaha dan modal kerja.
Baca Juga: Hoffmen Cleanindo, Tak Sekedar Membersihkan Juga Buka Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat
Adapun harga yang ditawarkan dalam periode book building ini adalah Rp165-Rp 170 per saham. Hoffmen berencana melepas saham sebanyak-banyaknya 330 juta saham dengan nilai nominal Rp20 setiap saham atau sebanyak 24,91% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.
Untuk menarik investor, perusahaan yang tengah mengembangkan usaha di bidang employee service ini juga mengeluarkan 132 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 13,27% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.
Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh dua waran seri I di mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun.
Baca Juga: Bursa Perkasa! Cek Saham Paling Banyak Diborong Investor
Presiden Komisaris sekaligus founder PT Hoffmen Cleanindo, Eddy Japarto, optimistis mampu mencapai target dana dari pelaksanaan IPO ini. Pasalnya, prospek usaha di bidang integrated facility services akan tetap cemerlang di tahun-tahun mendatang. Menurutnya, layanan ini menjadi stand point nilai jual bagi gedung baik perkantoran, hotel ataupun pusat perbelanjaan.
"Potensi pasarnya sangat besar, dan kami juga sudah menjadi rekanan banyak developer dan building management sehingga kami optimistis perusahaan ini akan terus berkembang," tegasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (17/5/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: