Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, mengatakan, berdasarkan data hingga 10 Agustus 2023, progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 40,01%. Danis mengatakan, pembangunan gedung di sekitar Istana Negara masih sesuai jadwal (on schedule).
"Seluruh kegiatan masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule). Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara, dan Kantor Presiden," kata Danis di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga: Kementerian PUPR: Pembangunan IKN Nusantara Kesempatan Indonesia untuk Bangun Kota Modern
Progres pembangunan istana negara sudah mencapai 21,7 persen. Sementara itu, progres pembangunan kantor kepresidenan mencapai 25,7 persen. Danis mengatakan, progres pembanguman gedung Sekretariat Presiden sudah mencapai 22,31 persen.
Ia juga mengatakan, penataan sumbu kebangsaan sudah mencapai 53 persen. "Ini (sumbu kebangsaan) akhir tahun selesai kalau tiap minggu progresnya 2 persenan. Kemudian bangunan gedung kantor Kemensetneg sudah 15 persen lebih cepat dari rencana," ujarnya.
Lebih lanjut, Danis mengatakan, progres pembangunan gedung Kemenko 1 (Bidang Kemaritiman dan Investasi) mencapai 12,8 persen, gedung Kemenko 3 (Bidang Politik, Hukum, dan HAM) mencapai 9 persen. "Kemudian, Kemenko 4 (Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) sudah 13 persen lebh cepat juga," ucap dia.
Pembangunan mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan akan rampung secara keseluruhan pada 2045 atau 22 tahun mendatang bertepatan dengan satu abad Indonesia merdeka. Danis menuturkan bahwa pembangunan IKN merupakan kesempatan yang baik untuk menata kota sesuai dengan teori, aturan, dan sebagainya karena pembangunan kota betul-betul dimulai dari awal.
"IKN ini didesain pelaksanaannya sampai 2045 yang diharapkan Indonesia menjadi negara emas atau negara maju karena pembangunan IKN bukan hanya pembangunan fisik, melainkan juga ada transformasi kehidupan dan transformasi pekerjaan, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi," ujar Danis dalam siaran pers, dikutip Jumat (18/8/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement