Jokowi Dinilai Sentil Anies, Ganjar, dan Prabowo Sekaligus: Presiden Memang Punya Kekuatan, tapi Jangan Disalahartikan!
Dia menjelaskan bahwa kubu Prabowo dan Ganjar dalam kenyataannya memang membutuhkan endorsement dari Presiden. Sedikit atau banyak, suara Jokowi bisa memengaruhi pemilih yang sampai saat ini masih setia padanya, masih menunggu sinyal dari Presiden.
"Di satu sisi, presiden ingin menyatakan bahwa sebagai presiden memang dia punya kekuatan, tapi pada saat yang sama, itu tidak boleh disalahartikan," pungkasnya.
Baca Juga: Main ke Pasar, Jokowi Sebut Harga Pangan Saat Ini Sangat Murah Sekali
Diketahui, salah satu pernyataan Jokowi dalam pidato kenegaraa dalam Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD pada Rabu lalu adalah bantahannya terhadap sebutan "Pak Lurah". Sebutan itu sering digunakan politisi untuk menjawab manuver politik partainya dalam Pilpres 2024.
"Sedang tren ini di kalangan politisi dan parpol, setiap ditanya capres dan cawapresnya jawabannya 'belum ada arahan Pak Lurah'. Saya sempat mikir, siapa ini Pak Lurah. Sedikit-sedikit kok Pak Lurah, belakangan saya tahu, yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya. Ya saya jawab saja, saya bukan Lurah, saya adalah Presiden Republik Indonesia," kata Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement