Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WSBP Cetak Rugi Bersih Semester I/2023 Sebesar Rp263,76 Miliar

WSBP Cetak Rugi Bersih Semester I/2023 Sebesar Rp263,76 Miliar Kredit Foto: WSBP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, PT Waskita Beton Tbk (WSBP) baru saja merilis laporan keuangan perusahaan untuk periode semester pertama tahun 2023. Berdasarkan rilisan tersebut, diketahui bahwa Waskita Beton menderita kerugian sebesar Rp263,76 miliar. Padahal, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, perusahaan itu masih mendulang laba hingga Rp1,42 triliun.

Kerugian yang harus ditanggung oleh Waskita Beton sejalan dengan terpangkasnya besaran penjualan dan pendapatan usaha. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa pada paruh pertama 2023, perusahaan tersebut mencetak Rp641,67 miliar atau setara dengan penurunan sebesar 13,72%.

Baca Juga: WIR Asia Sukses Tingkatkan Laba Hingga 33,3% pada Semester Pertama 2023

Selain itu, segmen selisih kurs mata uang asing terpantau membukukan kerugian sebesar Rp85,49 juta. Segmen pendapatan lainnya rupanya ikut mengalami penurunan drastis. Sebab, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, segmen tersebut hanya menyumbang Rp326,43 miliar; sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, segmen pendapatan lainnya mampu memberikan kontribusi sebesar Rp2,34 triliun.

Berbeda dari dugaan, per Juni 2023, segmen beban pokok penjualan dan pendapatan justru menukik. Laporan keuangan menunjukkan, biaya yang harus dikeluarkan oleh Waskita Beton untuk mendanai berbagai keperluan menyusut 14,74% menjadi Rp545,01 miliar dari Rp639,30 miliar.

Baca Juga: Walau Baru Melantai di Bursa, Hoffmen Cleanindo Sudah Mampu Sulap Rugi Jadi Laba!

Sebagai informasi tambahan, jumlah aset yang dimiliki oleh Waskita Beton mencapai Rp5,35 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp1,82 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp3,53 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp7,72 triliun dan Rp-2,36 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: