Pendukung Anies 'Migrasi' ke Prabowo, Elektabilitas Ketum Gerindra Makin Tak Terbendung
Kekuatan Prabowo Subianto dalam kontestasi menuju Pilpres 2024 makin tak terbendung. Temuan survei Y-Publica menunjukkan, elektabilitas Prabowo mencapai 30,6 persen dan makin jauh meninggalkan Ganjar Pranowo.
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu terus bergerak naik sejak awal tahun hingga akhirnya menyalip Ganjar pada survei bulan Juni 2023. Prabowo makin memantapkan diri pada peringkat pertama, disusul Ganjar sebesar 22,7 persen, dan Anies Baswedan 13,4 persen.
Di luar tiga besar, Puan Maharani memimpin dengan elektabilitas mencapai 5,0 persen. Selain Puan, kenaikan elektabilitas juga dialami oleh Erick Thohir (3,3 persen) dan Gibran Rakabuming Raka (1,8 persen), memberikan ketiganya peluang untuk terus merangsek dalam bursa capres.
"Prabowo makin tak terbendung di tiga besar, di luar itu muncul peluang dari Puan, Erick Thohir, dan Gibran," kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, dalam press release di Jakarta, pada Selasa (22/8).
Menurut Rudi, melejitnya elektabilitas hingga tembus 30 persen makin meningkatkan kepercayaan diri Prabowo untuk menantang Ganjar yang diusung oleh PDIP. Lebih-lebih, Prabowo kini mendapat tambahan dukungan dari partai-partai besar dengan bergabungnya Golkar dan PAN.
Awalnya, Prabowo hanya didukung oleh Gerindra dan PKB yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Selain itu, sejumlah partai non-parlemen turut mendukung Prabowo, seperti PBB, sedangkan PSI dan Gelora tengah didekati oleh kubu Prabowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement