Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Bakal Merger dengan Pelita Air, Bos Garuda: Kami Diskusikan

Erick Bakal Merger dengan Pelita Air, Bos Garuda: Kami Diskusikan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) buka suara terkait dengan rencana Menteri BUMN, Erick Thohir untuk melebur perusahaan dengan Pelita Air. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa soal rencana penggabungan dua maskapai pelat merah tersebut saat ini pihaknya masih dalam tahap penjajakan.  

“Sehubungan dengan adanya informasi terkait rencana merger bisnis Garuda Indonesia Group bersama dengan Pelita Air, dengan ini dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini proses diskusi terkait langkah penjajakan aksi korporasi tersebut masih terus berlangsung intensif,” ujar Irfan, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (23/8/2023). 

Baca Juga: Pasca Restrukturisasi, Garuda Indonesia Perkuat Jumlah Armada dengan Datangkan 2 Pesawat Boeing 737-800 NG

Oleh karenanya, lanjut Irfan, Garuda Indonesia Group akan mendukung dan memandang positif upaya wacana merger tersebut yang tentunya akan dilandasi dengan kajian outlook bisnis yang prudent.

Sementara itu, Irfan mengungkapkan bila mengenai rencana pengembangan sendiri masih dalam tahap awal di mana Garuda Indonesia tengah mengeksplorasi secara mendalam atas berbagai peluang sinergi bisnis yang dapat dihadirkan untuk bersama-sama dapat mengoptimalkan aspek profitabilitas kinerja. 

“Sekaligus memperkuat ekosistem bisnis industri transportasi udara di Indonesia guna membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat,” ungkapnya. 

Baca Juga: Pendapatan Naik Drastis, Garuda Indonesia Makin Optimistis Jalankan Bisnis

Lebih lanjut, Irfan menyampaikan jika hal tersebut turut menjadi sinyal positif bagi upaya penguatan fundamental kinerja perusahaan khususnya pascarestrukturisasi yang terus dioptimalkan melalui berbagai langkah akseleratif transformasi kinerja bersama pelaku industri aviasi Indonesia.

“Oleh karenanya, mengenai mengenai proyeksi dari proses merger ini tentunya akan terus kami sampaikan secara berkelanjutan sekiranya terdapat tindak lanjut penjajakan yang lebih spesifik atas realisasi rencana strategis tersebut,” tutup Irfan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: