Namun, ada pergeseran menarik dalam segmen mobil listrik. Merek seperti Citroen dan Neta, yang dihadirkan oleh Indomobil Group, memperkenalkan mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau untuk konsumen menengah.
Hal ini membuka potensi untuk meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia karena dibandingkan dengan jarak, harga jual dan beli dari merek-merek mobil listrik, seperti Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq, masih terbilang jauh.
Dengan adanya merek baru seperti Citroen dan Neta, pasar mobil listrik di Indonesia berpotensi menjadi lebih terjangkau di masa depan.
“Sekarang ini, jarak antara harga jual (dan beli), misalnya Wuling Air EV dengan Hyundai Ioniq, masih terlalu jauh, sehingga di tengah-tengahnya kita lihat ada beberapa merek baru seperti Citroen dan Neta, yang menurut kita ini akan bisa menjadikan pasar mobil listrik di Indonesia bisa lebih terjangkau ke depannya,” pungkas Robertus.
Baca Juga: Menghadapi Tantangan Mobil Listrik: Antara Energi Bersih, Geopolitik, dan Kesejahteraan Nasional
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nevriza Wahyu Utami
Editor: Rosmayanti
Advertisement