Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Modal Berikan Edukasi dan Literasi kepada ASN Langsa dan Mubaligh Sumut

Pasar Modal Berikan Edukasi dan Literasi kepada ASN Langsa dan Mubaligh Sumut Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penandatanganan dua Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal, yaitu Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 1.000 Aparatur Gampong dan ASN Kota Langsa, serta Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 1.000 Mubaligh Provinsi Sumatera Utara.

Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 1.000 Aparatur Gampong dan ASN Kota Langsa merupakan kerja sama pasar modal Indonesia dengan Pemerintah Kota Langsa (Pemko Langsa) sekaligus PT Phintraco Sekuritas. Pj. Walikota Langsa, Jajaran Pemerintah Kota Langsa serta Direktur Utama BEI Iman Rachman secara resmi menandatangani pencanangan ini di Main Hall BEI Jakarta.

Baca Juga: BCA Wealth Summit 2023: Persembahan BCA Berikan Edukasi Keuangan hingga Promo Investasi

"Program ini merupakan salah satu upaya untuk melindungi ASN sekaligus masyarakat di wilayah Kota Langsa dari penipuan berkedok investasi, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan melalui investasi di pasar modal Indonesia," ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman, Jumat (25/8/2023).

Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh Kantor Perwakilan (KP) BEI Aceh hingga mencapai target sebanyak 1.000 Aparatur Gampong ASN di wilayah Kota Langsa. Sementara, Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal kepada 1.000 Mubaligh Provinsi Sumatera Utara.

Secara resmi ditandatangani oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan Pemberdayaan Masyarakat Pemprov Sumatera Utara, Ir. H. Suhermanm, M.Si; Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sumatera Utara, Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE., M.Si; dan Direktur BEI, Risa E. Rustam; di Aula Raja Inal Siregar Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara. Pencanangan ini didukung oleh Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, OJK Kantor Regional (KR) 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), PT Maybank Sekuritas Indonesia serta PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia.

Direktur BEI, Risa E. Rustam, menyampaikan melalui kolaborasi edukasi pengelolaan keuangan dan investasi pasar modal ini, Mubaligh serta masyarakat di Sumatera Utara diharapkan dapat menjadi investor yang andal sekaligus dapat memberikan dampak positif bagi pasar modal Indonesia.

"Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan oleh KP BEI Sumatera Utama hingga mencapai target sebanyak 1.000 Mubaligh di Sumatera Utara. Jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2023," ujarnya.

Sampai dengan 31 Juli 2023, jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 11.352.476 Single Investor Identification (SID) dan jumlah investor saham sebanyak 4.856.058 SID. Berdasarkan data yang ada, di wilayah Aceh terdapat investor pasar modal sebanyak 125.139 SID dan jumlah investor saham sebanyak 46.600 SID.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: