Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Internet Akan Lebih Bernilai Jika Pengguna Mampu Memanfaatkan Secara Positif, Kreatif, dan Aman

Internet Akan Lebih Bernilai Jika Pengguna Mampu Memanfaatkan Secara Positif, Kreatif, dan Aman Kredit Foto: Unsplash/ Christopher Gower
Warta Ekonomi, Bima -

Tak diragukan lagi, internet kini merupakan salah satu sumber daya terbaik yang tersedia bagi kita untuk mendapatkan informasi dan berbagi ilmu pengetahuan. Internet juga bermanfaat untuk menjalin persahabatan, mendukung aktivitas ekonomi dan bisnis, pendidikan serta sarana hiburan.

"Di samping banyak manfaatnya, internet akan lebih bernilai lagi jika pengguna mampu memanfaatkannya secara positif, kreatif, dan aman," tutur Dyah Hakim dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk komunitas pendidikan di wilayah Bali-Nusa Tenggara, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga: Pelajar Harus Miliki Kompetensi Literasi Digital Terkait Etika Berinternet

Influencer yang bertindak selaku key opinion leader diskusi virtual itu mengatakan, positif di internet diperlukan lantaran kita berinteraksi dengan banyak orang dari beragam latar belakang. Dengan internet, kita dapat melakukan komunikasi melalui email, SMS, chatting, dan lainnya.

"Internet juga memudahkan orang berjiwa kreatif untuk menyalurkan ide kreatifnya. Seperti membuat konten tarian, bernyanyi, bahkan membuat dokumentasi aktivitas seni dan budaya. Kini, semuanya lebih mudah dan murah dengan teknologi internet," jelas Dyah Hakim dalam diskusi bertajuk "Positif, Kreatif, dan Aman di Internet" yang dipandu moderator Anissa Rillia itu.

Meski begitu, Dyah Hakim juga tak menampik banyaknya kejahatan digital yang ada di dunia digital (internet). Untuk itu ia mengingatkan pengguna lebih berhati-hati dan selalu menjaga keamanan selama berada di dunia maya.

"Aman di internet merupakan upaya perlindungan dan penanganan dari berbagai ancaman yang timbul di internet. Perlindungan ancaman bisa dimulai dari jaringan, browser, maupun sistem operasi yang kita gunakan," imbuh Dyah Hakim dalam diskusi daring (online) yang diikuti secara nobar oleh sejumlah sekolah menengah di Kota Bima itu.

Adapun, peserta nobar dalam diskusi kali ini, di antaranya SMPN 15 Kota Bima, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 9, SMPN 6, SMPN 8, SMPN 13, SMPIT Insan Kamil Kota Bima, SMP Muhammadiyah Kota Bima, MTSN 2 Kota Bima, dan SMPIT Al Azzam Kota Bima.

Dari perspektif kecakapan digital, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima Supratman mengatakan, beberapa kecakapan digital yang harus dimiliki siswa saat berinternet, di antaranya menggunakan mesin pencarian, aplikasi percakapan dan media sosial, serta transaksi dompet digital dan lokapasar.

"Mesin pencarian dapat mendukung proses belajar menjadi lebih mudah. Aplikasi percakapan dan media sosial membantu komunikasi dan mendapatkan informasi. Transaksi dompet digital dan lokapasar mempermudah dan mempercepat proses transaksi," jelas Supratman.

Sementara Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Dikpora Kota Bima Muhammad Humaidin mengingatkan, pentingnya tindakan etis terkait konten negatif, seperti ujaran kebencian (hate speech), perundungan (cyber bullying), hoaks, penipuan, dan perjudian.

"Tindakan etis terkait konten negatif, meliputi analisa konten, verifikasi, dan tidak ikut terlibat penyebaran. Sebaiknya siswa mulai belajar memproduksi konten yang positif dan bermanfaat," ujar Humaidin.

Untuk diketahui, webinar literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024. 

Baca Juga: CEO Hypernet: Dari Enam Layanan, Internet dan WiFi Paling Banyak Digunakan

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring, program ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: