- Home
- /
- Government
- /
- Government
Wapres Ma'ruf Amin Minta Pesantren Tidak Tinggal di Landasan dalam Membangun Indonesia Maju
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengatakan, pada tahun 2045, Indonesia akan memasuki usia 100 tahun. Di usia emas ini, Indonesia memiliki cita-cita untuk menjadi negara yang maju dan sejahtera di semua bidang, termasuk ekonomi.
Oleh karena itu, seluruh elemen masyarakat, termasuk pesantren, diharapkan memberikan kontribusi melalui perannya masing-masing dalam mewujudkan cita-cita ini.
Baca Juga: Atasi Polusi di DKI Jakarta, Wapres Ma'ruf Amin Minta Uji Emisi Kendaraan Digencarkan
"Jangan ketika orang tinggal landas, pesantren ini tinggal di landasan, ketinggalan. Oleh karena itu, pesantren ini juga harus mengambil peran di dalam rangka membangun dirinya sekaligus bagian daripada mas’uliyah wathaniyah-nya, yaitu tanggung jawab kebangsaan," jelas Wapres dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).
Menurutnya, peranan ini dapat mulai dilakukan melalui pemberdayaan santri dan masyarakat di sekitar pesantren. Dengan membangun kemandirian pesantren untuk kepentingan umat, supaya umat bisa mandiri, hidup, tidak tergantung oleh siapa pun.
Wapres menyatakan, apabila masyarakat sudah dapat mandiri dari sisi ekonomi, maka dalam jangka panjang dan skala besar, mereka dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional.
"Memberikan kontribusi yang lebih besar dalam rangka pembangunan nasional," tutur Wapres.
"Jadi, pesantren kalau dulu melahirkan mujahid-mujahid (pejuang) yang berjuang mengusir Belanda. Sekarang tidak ada Belandanya, sekarang adalah mujahid ekonomi," tambahnya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Ada Aturan Khusus Soal Kampanye di Lingkungan Pendidikan
Wapres berpesan agar pesantren dapat menjalankan porsinya sebagai lembaga pendidikan, lembaga dakwah, dan lembaga pemberdayaan masyarakat, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Maju di tahun 2045.
"Mengambil peran di dalam rangka pembangunan bangsa dan negara menuju Indonesia maju dan sejahtera. Peran pesantren harus memberikan kontribusi yang besar," pungkas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement