Kredit Foto: Kemenkeu
Sementara itu, kerja sama dalam pengelolaan aset juga dilakukan bersama pengelola aset di Kementerian/Lembaga, BUMN dan BLU, melalui pemanfaatan platform AESIA yang diluncurkan LMAN pada akhir tahun 2022 silam.
Sampai dengan 25 Agustus 2023, sejumlah 335 aset properti di berbagai instansi telah terdaftar dan dikerjasamakan bersama LMAN di platform AESIA untuk siap dioptimalisasikan.
Baca Juga: Sri Mulyani-Retno Marsudi Minta Pegawai Kemenkeu Jadi 'Bestie' Para Diplomat
Di bidang pendanaan lahan, LMAN telah merealisasikan pendanaan pengadaan lahan. Terbesar di 2023 (sampai dengan 25 Agustus 2023) ini, dicapai oleh sektor jalan tol senilai Rp8,224 triliun, diikuti oleh Bendungan senilai Rp1,162 triliun, dan irigasi senilai Rp29,114 miliar.
Sementara, untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), LMAN telah merealisasikan sebesar Rp723,787 miliar yang terdiri dari akses jalan IKN sebesar Rp466,183 miliar dan Kawasan Inti sebesar Rp257,604 miliar.
Dia mengatakan, optimalisasi aset negara dan realisasi pendanaan pengadaan lahan terus didorong untuk penguatan perekonomian, terutama bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Integritas bagi LMAN merupakan fondasi ketercapaian kinerja yang lebih baik, dan kami memerlukan dukungan serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar kinerja LMAN dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkas Basuki.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement